KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kasus pelanggaran harian lalu lintas di Sidoarjo masih tinggi. Keberadaan kamera e-Tle nampaknya masih belum begitu berdampak pada pola berkendara masyarakat di Sidoarjo.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO) Sat Lantas Polresta Sidoarjo, Iptu Heri Nugroho mengatakan, pelanggaran terbanyak didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm.
Pelanggaran itu banyak terekam kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau (ETLE) dan mobil incar uang sudah beroperasi di Kota Delta.
“Paling banyak tidak menggunakan helm. Selebihnya, melanggar marka jalan dan rambu lalu lintas,” katanya.
Heri menyebutkan, setiap hari, kepolisian mencatat ada 200 lebih pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Sidoarjo. Sebagian dari 200 pelanggaran itu didominasi pelanggaran tidak mengenakan helm.
“Itu rata-rata perharinya 200 pelanggar yang kami tindak. Setengahnya, ya, tidak memakai helm,” ucapnya.
Lebih jauh, Heri memaparkan, mereka yang melanggar kebanyakan masih berusia remaja. Usianya berada dikisaran belasan hingga 30 tahun.
“Saat ini kami sedang gencar mensosialisasikan tentang kepatuhan berkendara pada para pelajar. Harapannya, ke depan, angka pelanggaran ini bisa semakin ditekan sehingga angka kecelakaan pun berkurang,” ujarnya. (Dimas)