KOTA, SIDOARJONEWS.id – Semarak kemeriahan Pilkades di masing-masing desa se-Sidoarjo mulai kembali terasa.
Para kandidat cakades yang akan bersaing dalam pemilihan tanggal 20 Desember nanti pun sangat bersemangat saat mengetahui tahapan pilkades kembali diaktifkan.
Cakades Ngampelsari, Bambang Eko Sumarsono misalnya. Dia mengatakan semangat dan antusiasme warga sangat tinggi ketika tahapan kembali dimulai.
Memang dalam perjalanannya, pilkades serentak di Sidoarjo sempat terhenti tahapannya sekitar 8 bulan terakhir.
Hal itu terpaksa dilakukan karena kondisi pada waktu itu, situasi nasional termasuk Sidoarjo sedang berada dalam kondisi awal pandemi Covid-19.
Kini, tahapan tersebut sudah kembali berjalan dengan pengetatan protokol kesehatan. Tahapan tersebut sudah dimulai sejak 27 Oktober lalu. Meski terhenti cukup lama, Bambang mengaku semangatnya masih tetap sama dalam kontestasi ini.
Hal itu dikarenakan, sejak awal tujuannya mengikuti kontestasi tersebut untuk membawa Desa Ngampelsari ke arah yang lebib baik lagi. Sehingga ditundanya tahapan beberapa waktu lalu baginya bukan sebuah permasalahan.
“Alhamdulillah, sampai sekarang kami selalu optimis. Karena niat baik kami yaitu membawa desa Ngampelsari kedepan lebih baik. Pelaksanaan pilkades dimajukan atau dimundurkan bukan halangan bagi kami. Hal itu merupakan kemenangan yang tertunda bagi kami,” katanya kepada sidoarjonews.id, Selasa (3/11/2020).
Sedangkan Cakades Semampir, Luqman Mualim mengharapkan tidak ada lagi penundaan pelaksanaan pilkades serentak di Sidoarjo. Dirinya menginginkan pilkades bisa terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni 20 Desember mendatang.
Terdapat beberapa alasan baginya yang mengharapkan tidak ada penundaan kembali tahapan pilkades. Beberapa diantaranya seperti terlalu lamanya jabatan Pj Kepala Desa yang pelayanannya kurang maksimal di desa.
“Lalu terjadi gap antar pendukung calon karena pilkades terlalu lama ditunda. Harusnya Pilkades yang didahulukan bukan pilkada, karena sebelum adanya pandemi covid, tahapan Pilkades sudah berjalan,” ujarnya. (Dimas Mahendra)