Komunitas ILS dan SR Ajak Pengguna Jalan #Sadar Ambulance

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya, masih lemah. Utamanya saat mobil ambulans melintas dengan suara sirine yang meraung-raung. Masih banyak pengguna jalan yang belum sadar bahwa laju mobil ambulans harus diutamakan.

Merespons hal tersebut, sejumlah komunitas yang peduli terhadap urgensi mengutamakan akses ambulans di jalan, melakukan aksi sosial di depan patung Jayandaru, Alun-alun Sidoarjo, Sabtu, (4/1/2020).

Acara yang diinisiasi oleh komunitas Info Lantas Sidoarjo (ILS) dan Organisasi sosial Sedekah Rombongan (SR) dengan tajuk ‘Gerakan #Sadar Ambulance’ ini dihadiri ratusan orang.

“Pengendara kendaraan bermotor harus mengalah ketika ada bunyi sirine berkumandang. Pengendara bermotor harus menepi di pinggir jalan untuk memberikan akses cepat kepada mobil ambulans,” terang Amel, salah satu perwakilan dari Komunitas ILS.

Merujuk pada pengalamannya, Amel yang pernah mengemudikan mobil Ambulans ini mengaku banyak pengemudi yang menepi di jalan. Namun, ada saja pengendara yang “nakal” tidak mau menepi dan memanfaatkan situasi melintasnya mobil ambulans tersebut.

“Tidak sedikit pengendara yang “nakal” ini malah ikutan menggeber kecepatan kendaraannya di belakang mobil Ambulans. Mereka tidak berfikir jika itu malah membahayakan dirinya dan pengendara lain. Tanpa dikawal, Ambulans pun punya hak penuh untuk didahulukan,” tambahnya.

Pihaknya juga berharap, bila ada mobil ambulans melintas, pengendara harus menepi di jalan untuk memberikan akses jalan.

“Bisa jadi, kondisi pasien didalam mobil Ambulans kondisinya sangat kritis. Ayo, kita harus mulai sadar dan peduli mulai saat ini,” pesannya.

Aksi sosial Gerakan #Sadar Ambulance ini juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo, Satlantas Polresta Sidoarjo. Tak hanya itu, aksi turun ke jalan ini dilakukan dengan membagikan ratusan stiker dan boneka bagi pengendara yang tertib berlalu lintas.

Sejumlah komunitas dan organisasi sosial yang ikut menggelorakan kegiatan ini diantaranya dari Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Sidoarjo, Escorting Ambulance (IEA) Pasuruan, Satuan Escort Ambulance Surabaya, Pramuka, Humantrian Emergency Rescue (HER) Pasuruan, Juanda Emergency Support (JES), ILKP Gempol, dan Public Safety Center (PSC) 119 Sidoarjo.(*)

Menanamkan kesadaran kepada pengguna jalan agar lebih mendahulukan mobil ambulans, memang butuh effort kuat. Sebab, tidak semua pengguna jalan bisa tergerak.

Apalagi bila kondisi jalan sedang macet seperti di beberapa jalan raya di wilayah Sidoarjo yang kini semakin macet di jam-jam tertentu. Semisal saat pagi hari. Kemacetan terjadi di ruas jalan protokol di Sidoarjo. Saat itu, pengendara berbarengan berangkat kerja maupun mengantar anak berangkat ke sekolah.

Sementara ketika sore, jalanan dipadati kendaraan para pekerja karena berbarengan dengan jam pulang kerja. Di momen inilah, kesabaran pengguna jalan diuji untuk tetap patuh pada aturan lalu lintas. Termasuk ketika ada mobil ambulans melintas. (Ard)