3.528 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Sidoarjo Akan Jalani Rapid Test

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sebanyak 3.528 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang bertugas melakukan Pencocokan dan Penilitian (Coklit) data pemilih akan melaksanakan rapid test.

Dikatakan oleh Sekretaris KPUD Sidoarjo, Sulaiman, rapid test PPDP tersebut akan digelar pada Sabtu 11 Juli sampai dengan Minggu 12 Juli 2020.

“Pelaksanaannya di rumah sakit rujukan yang difasilitasi Dinkes,” katanya, Jumat (10/7).

Sulaiman mengatakan anggaran untuk pelaksanaan rapid test pada PPDP tersebut sebesar Rp 150.000 untuk masing-masing petugas. Total keseluruhan anggaran yang dikeluarkan ialah sebesar Rp 529.200.000

“Penempatannya di dua rumah sakit, RS Arofah Anwar Medika dan RS Umum Al Islam HM Mawardi, Krian,” ucapnya.

Untuk waktu pelaksanaannya sendiri, Sulaiman menyebutkan, pada hari Sabtu dimulai pukul 13:00 WIB hingga 16:00 WIB. Sedangkan untuk hari minggu dimulai pukul 09:00 WIB hingga 16:00 WIB.

Sementara itu ketua KPUD Sidoarjo, Mukhamad Iskak membenarkan informasi tersebut.

Kata dia, pelaksanaan rapid test untuk PPDP akan diakomodir di setiap kecamatan.

“Rapid test akan dilakukan Sabtu dan Minggu, kami Kerja sama dengan rumah sakit,” katanya.

Terkait hasil verfak, nantinya akan dilaporkan kepada PPS untuk kemudian dilakukan rekapitulasi di PPK, lalu disampaikan ke KPUD Sidoarjo.

“Untuk verfak masih berproses dan tanggal 12 akan dilakukan rekapitulasi di tingkat desa,” tandasnya. (Dimas)