KOTA, SIDOARJONEWS.id — Bagi mantan Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan, sosok Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang meninggal Sabtu (22/8) lalu, merupakan figur yang terkenal baik dan bersahaja.
Cukup lama berteman membuat Sullamul Hadi Nurmawan paham bila Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin pejabat yang tulus dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, Cak Nur selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam bertugas.
“Beliau orang yang sangat baik. Saya mengenal beliau termasuk orang yang sangat tulus dalam menjalankan tugasnya,” ujar Mas Wawan, sapaan akrabnya, Minggu (23/8).
Wawan mengaku, sejak bersama dalam legislatif hingga Cak Nur menjadi bagian dari eksekutif sebagai Wabup Sidoarjo, mereka masih intens berkomunikasi. Hubungan mereka juga terjalin begitu harmonis meskipun sudah tidak berada dalam satu atap di DPRD Sidoarjo.
“Meski sudah jarang ketemu, tapi kami masih tetap komunikasi. Bahkan hampir setiap hari ngobrolin tentang perkembangan Sidoarjo, dinamika politik dan lain sebagainya. Beliau (Cak Nur) merupakan orang yang benar-benar tulus dalam melakukan tugasnya,” ungkap anggota Komisi A DPRD Sidoarjo ini.
Hingga terakhir ketika bertemu, Wawan sempat menanyakan kondisi Cak Nur usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo pada Rabu 19 Agustus lalu. Dia menyebut kondisi Cak Nur waktu itu terlihat agak pucat.
“Sempat saya tanyakan apakah kondisi beliau baik-baik saja, sebab terlihat seperti sakit. Tapi Cak Nur dengan semangatnya seperti biasa mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, hanya sedikit capek katanya,” ujar legislator dari Fraksi PKB tersebut.
Ketika kabar mengenai Cak Nur meninggal dunia datang pada hari Sabtu (22/8) kemarin, Wawan mengaku agak shock dan sempat tidak percaya. Sampai akhirnya ia memastikan pada beberapa koleganya tentang kabar tersebut. “Jawabannya sama semua, Cak Nur meninggal dunia di RSUD Sidoarjo,” pungkasnya. (Dimas)