KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melanjutkan status tanggap darurat banjir di Kecamatan Tanggulangin, kabupaten Sidoarjo.
Status tanggap darurat jilid 3 ini dimulai hari ini, Rabu (18/3/2020) hingga dua minggu kedepan.
Keputusan ini diambil untuk menyikapi banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri yang belum surut.
Setidaknya masih ada 3 RT yang masih tergenang banjir.
“Normalisasi sungai jalan terus. Pompa juga masih disiagakan di kisdam 2 Desa Banjarpanji. Tim dari PU dan Forkopimka juga melakukan pemetaan di titik-titik genangan,” ujar Camat Tanggulangin, Sabino Mariano.
Titik genangan tersebut meliputi RT 5 Desa Kedungbanteng, RT 3 Desa Banjarasri dan kompleks SD Banjarasri.
Dari pemetaan tersebut lalu diambil langkah tetap melanjutkan normalisasi, menyiagakan pompa, penutupan jalur air yang masuk ke kampung serta melanjutkan koordinasi teknis dengan dinas terkait.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas PUBMSDA, Perkim dan Perikanan. Kami terus berupaya agar masalah banjir ini segera usai,” imbuh Sabino.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan hujan masih merupakan kendala penuntasan banjir di dua desa tersebut. Pemkab sejatinya telah menerjunkan tim ahli dari ITS beberapa waktu lalu.
“Kajian dari ITS belum kami terima. Karena yang mereka teliti banyak hal. Mulai dari drainase hingga penurunan tanah. Dari kajian tersebut menjadi acuan pemerintah untuk mengambil langkah,” terang Cak Nur, panggilan akrabnya. (satria)