WARU, SIDOARJONEWS.id — Semua pihak tengah berembug bagaimana mengatasi permasalahan banjir di Kecamatan Waru yang terjadi setiap tahun. Termasuk, DPRD Sidoarjo. Mendengar kabar bila Kecamatan Waru kembali diterpa banjir, Senin (13/6), Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Haris turut serta turun ke lapangan meninjau kondisi.
Bersama dengan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, kepala OPD, dan kepala desa, Haris meninjau beberapa titik banjir di Waru. Salah satunya adalah Perumahan Pondok Tjandra.
Perumahan Pondok Tjandra menjadi salah satu titik banjir paling parah, selain Perumahan Wisma Tropodo, dan Tropodo Indah. Di sini, ketinggian air paling dalam mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm.
Tak pelak, warga yang bermukim di sini merasa gusar akibatnya. Sebab, meskipun selama ini wilayahnya kerap dilanda banjir, namun menurut salah seorang warga, banjir kali ini lebih tinggi dibanding biasanya.
Sebagai salah satu solusi, Haris mendorong pihak pengembang perumahan untuk menyerahkan Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Kami akan segera mengevaluasi masalah ini. Kami juga meminta agar pengembang segera menyerahkan fasum dan fasos ke pemkab agar penyelesaian masalah banjir ini bisa optimal,” ujarnya.
Dengan menyerahkan fasum dan fasosnya, Pemkab Sidoarjo bisa membangun sistem drainase yang lebih baik. Sehingga banjir di wilayah ini tak akan melanda lagi.
Selain itu, Haris juga mengapresiasi gerak cepat Wabup Subandi dalam mengatasi permasalahan ini.
“Saya apresiasi Pak Wabup sudah meninjau langsung. Sedengkul ini kira-kira ya sampai 50 cm. Biasanya 3-4 hari baru selesai. Semoga cepat ada solusi. Saya sangat menyayangkan sepertinya karena semakin banyak pembangunan jadi seperti ini,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pemkab Sidoarjo akan mengajak Direktur Pondok Tjandra untuk duduk bersama membicarakan solusi atas banjir yang dialami warga. (Affendra F)