KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kabupaten Sidoarjo termasuk dalam daftar 25 wilayah kabupaten/kota yang akan menerapkan “new normal” (kenormalan baru) dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Ketua komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori meminta agar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo lebih memperhatikan kawasan pesantren.
“Di masa new normal Covid 19 nanti, kami mendorong pemkab agar memberikan perhatian serta kebijakan dan alokasi anggaran kepada pesantren,” ujar Dhamroni kepada sidoarjonews.id, Kamis (28/5/2020).
Dirinya juga meminta agar Pemkab Sidoarjo menyediakan rapid test massal di lingkungan pesantren sebelum proses belajar mengajar mulai aktif. Sasarannya ialah santri yang baru balik pondok beserta pengasuhnya.
“Pemerintah dapat memberikan edukasi agar semuanya sesuai dengan protokol kesehatan mas termasuk membantu ketahanan ekonomi pesantren tadi,” ucapnya.
Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong pemkab juga harus membantu menyiapkan sarana prasarana penunjang pencegahan sebaran Covid di pesantren.
Tujuannya ialah agar proses belajar mengajarnya nanti bisa sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. “Iya semuanya harus tetap mengacu protokol kesehatan pada pelaksanaannya nanti,” tandas Dhamroni.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menggaungkan wacana menerapkan new normal untuk beberapa wilayah provinsi dan kabupaten. Dalam prosesnya nanti, pemerintah pusat juga akan menerjunkan aparat keamanan dari TNI dan Polri untuk menjaga pusat-pusat keramaian agar menerapkan SOP kesehatan. (Dimas)