KOTA, SIDOARJONEWS.id – Polresta Sidoarjo masih menunggu hasil keputusan rapat bersama Forkopimda Kabupaten Sidoarjo terkait pemberlakukan PPKM bagi moda transportasi. Sebab, pembatasan moda transportasi bakal menyangkut hajat hidup orang banyak.
Hal itu disampaikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji saat mengunjungi salah satu kampung tanggu yang ada di kawasan Pucang Indah Sidoarjo.
Menurutnya, pembatasan moda transportasi dalam PPKM harus diputuskan secara matang. Mengingat, hal itu bakal menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Yang pasti kita matangkan dulu apa keputusannya saat diberlakukan PPKM nanti. Karena menyangkut hajatnya orang banyak,” terang Kombes Pol. Sumardji, Sabtu (9/1/2021).
Untuk mendukung PPKM di Sidoarjo, pihaknya juga akan meneruskan program kampung tangguh semeru yang sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Dimana dalam pelaksanaan kampung tangguh tersebut dirasa mampu menekan penyebaran covid-19 yang di mulai dari sektor desa.
“Ada sekitar 106 kampung tangguh semeru yang sudah siap di laksanakan. Jumlah itu sudah tersebar di 349 desa, 18 kecamatan se-Sidoarjo,” tegasnya.(hadi)