TAMAN, SIDOARJONEWS.id — Coaching clinic jurnalistik Forwas Institute bersama komunitas Brang Wetan kembali berlanjut. Kali ini, giliran SMPN 1 Taman yang menjadi lokasi pelatihan jurnalistik, Sabtu (17/9/2022).
Tema dalam Coaching Clinic Jurnalistik kali ini adalah Membuat Konten Kreatif dalam Kampanye Toleransi. Pengisinya adalah wartawan Kompas.id, Runik Sri Astuti dan INews TV, Yoyok Agusta.
Dalam pemaparannya, Runik menjelaskan, kalau dalam membuat sebuah produk jurnalistik, penulis harus mempunyai kedekatan dengan peristiwa-peristiwa yang sifatnya intoleran. Sebab, hal itu yang nantinya bakal menjadi bahan dasar dalam produk jurnalistik tersebut.
“Jadi istilahnya itu adalah Proximity atau kedekatan. Jadi kita menulis itu berdasar pada kejadian yang dilaporkan wartawan. Semakin dekat maka semakin menarik untuk dibaca publik,” katanya.
Nah, dalam proses produksinya, Runik melanjutkan, ada lagi istilah yang harus dilakukan, yaitu observasi. Observasi itu, merupakan sebuah tahapan yang dilakukan oleh penulis sebelum mulai merangkai tulisan.
“Observasi ini berangkat dari kondisi sekitar saat ini seperti apa. Nah, dari observasi ini, nantinya yang bakal jadi bahan untuk pendeskripsian sebuah tulisan,” tambahnya.
Lebih jauh, Yoyok menambahkan, dari sisi pengambilan sebuah video, seorang jurnalis harus memahami betul grand temanya apa. Agar lebih mudah dalam memproduksi videonya, jurnalis bisa membuat storyboard yang akan menjadi poin penting dalam memvisualisasikan tema itu.
“Jadi yang pertama perhatikan tema yang diambil, yang kedua selalu kita ingat bahwa jangan sekali-sekali kita menyomot karya orang lain tanpa seizin yang punya atau orisinalitas produk jurnalistik kita harus benar-benar dijaga,” ujarnya. (Dimas)