WARU, SIDOARJONEWS.id – Penjabat Bupati Sidoarjo, Hudiyono, melakukan inspeksi mendadak di kantor Kecamatan Waru, Jum’at, (9/10/2020). Di sana, Hudiyono menemukan ada sekitar 1.700 keping Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) milik warga menumpuk dan belum diambil pemiliknya.
Pj Bupati Sidoarjo meminta agar ribuan kartu identitas warga segera didistribusikan kembali. Tak hanya itu, dia juga berharap pihak kecamatan untuk menyimpan dengan baik e-KTP yang belum diambil oleh pemohonnya tersebut.
“Jangan sampai hilang, sambil terus diupayakan menghubungi pemohon karena identitas e-KTP ini sangat penting,” ucapnya di sela sidaknya.
Hudiyono juga mengimbau kepada warga Sidoarjo yang belum memiliki KTP agar segera mengurus.
Plt Camat Waru, Mahendra Rudi mengungkapkan, sudah berkali-kali pihaknya mengantar e-KTP tersebut melalui pemerintah desa. Namun, saat didatangi alamat yang tertera di e-KTP, ternyata kosong atau yang bersangkutan sedang tidak ada.
Rudi juga menyampaikan, e-KTP ini harus diterima sendiri oleh pemohon, tidak boleh diwakilkan. Pasalnya, ini menyangkut identitas pribadi. “Kami akan simpan sampai diambil pemohonnya sesuai perintah pak Pj. Bupati,” ucapnya.
Rudi juga menyampaikan akan terus koordinasi dengan pemerintah desa, agar pemohon bisa segera mengambil e-KTP ke kantor desa atau langsung ke kantor Kecamatan Waru.
“Ini e-KTP yang belum diambil pemohonnya, padahal pihak kecamatan sudah mendistrubusikan ke tingkat desa namun dikembalikan lagi ke kecamatan,” ujarnya.
Ribuan e-KTP yang belum diambil pemohonnya itu, rata-rata ketika pengajuan perekaman massal beberapa waktu yang lalu. Jumlah ribuan KTP elektronik yang belum diambil pemiliknya itu berasal dari 17 desa yang ada di kecamatan Waru. Jika dirata-rata, menurut Rudi, setiap desa ada 100 KTP yang belum diambil. (Ardian)