KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat diperkirakan akan dimulai pada akhir Februari 2021. Anggaran pembangunan RS tersebut dialokasikan secara multiyears.
Kepala Dinas Perkim DCKTR, Sulaksono mengatakan ada enam kontraktor yang dinilai memenuhi syarat dalam lelang MK. Namun masih akan dilakukan evaluasi untuk menentukan siapa yang pantas untuk mengerjakan basic design proyek tersebut.
“Mulai pembangunan mungkin Februari akhir 2021. Nanti kalau sudah selesai evaluasi di lelang itu, mereka akan mengerjakan basic design dulu,” kata Sulaksono, Rabu (4/11/2020).
Sulaksono menambahkan, tipe rumah sakit yang akan dibangun tersebut ialah tipe C. Sehingga ada jumlah bed yang harus dipenuhi dalam pembangun rumah sakit tersebut.
“Untuk bednya ada di kisaran 100 sampai 200. Kalau perkiraan saya 150 bed lah nanti di RSUD Sibar (Sidoarjo Barat) itu,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan pembangunan tersebut ditargetkan selesai di akhir tahun 2021. Terkait kapan bisa mulai beroperasi, dia memperkirakan rumah sakit tersebut baru bisa aktif pada tahun 2022.
“Iya karena kami juga harus mempersiapkan segala keperluannya termasuk tenaga kesehatannya. Sehingga bisa beroperasi kemungkinan 2022,” pungkasnya.
Sekadar untuk diketahui, untuk pembangunan RSUD Sibar sendiri, Pemkab Sidoarjo menyiapkan anggaran sebesar 140 miliar dengan sistem pembangunan multi years (2020-2021). RSUD Sibar tersebut rencananya akan dibangun di lahan milik Pemkab yang berada di Desa Tambak Kemerakan, Krian. (Dimas Mahendra)