KRIAN, SIDOARJONEWS.id – Asrilia Kurniati, istri calon bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi rusun di desa Tambak Kemeraan, kecamatan Krian, kabupaten Sidoarjo, Kamis (3/12/2020).
Perempuan yang akrab dipanggil Yuk Lia itu bersilaturahmi dan berdialog dengan para penghuni rusun yang mayoritas bermata pencaharian sebagai pemulung dan pengamen.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Peace and Love Jawa Timur menampung semua keluh kesah para penghuni rusun sembari berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lain. Ia terkejut melihat kondisi rusun yang kurang bersih.
“Miris sekali melihat kondisi lingkungan yang ada. Mungkin saja belum ada kesadaran, bimbingan, dan pelatihan dari pemerintah kabupaten. Misal ada pelatihan khusus dari Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, mungkin kondisinya akan jauh lebih bersih. Selain itu para penghuni juga akan lebih tergerak menjaga kebersihan lingkungannya,” katanya seusai mengunjungi Rusun Tambak Kemeraan.
Selain prihatin dengan kebersihan rusun, Yuk Lia juga prihatin dengan kondisi kesehatan para penghuni rusun. Bagaimanapun juga kebersihan memiliki kaitan sangat erat dengan kesehatan. Apalagi di rusun tersebut juga ada penghuni yang lumpuh karena kecelakaan, lansia dan anak-anak.
“Suatu saat, ini bukan janji, namun bukti. Saya akan datangkan tim kesehatan untuk mengecek kesehatan mereka secara gratis. Sudah kami jadwalkan dalam waktu dekat, segera akan gelar pengobatan gratis,” tambahnya.
Untuk anak-anak penghuni rusun yang masih bersekolah, Yuk Lia menjanjikan diadakannya kegiatan ekstra kurikuler dan bimbingan belajar. Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi akademik serta non akademik yang dimiliki oleh anak-anak penghuni rusun.
Sedangkan untuk kaum ibu-ibu akan diadakan pelatihan dalam rangka mengangkat perekonomiannya. Sehingga mereka tak lagi bekerja sebagai pengamen, tapi sebagai pelaku usaha dalam UMKM. Apalagi ibu-ibu penghuni rusun masih banyak yang muda-muda, masih kreatif, dan bersemangat. Mereka berpotensi besar untuk menjadi pelaku UMKM yang bermuara peningkatan perekonomian keluarganya.
“Saya akan adakan pelatihan untuk membina mereka agar lebih kreatif dan bisa menjadi pelaku UMKM untuk menunjang perekonomiannya. Dan alhamdulillah mereka merespon ajakan saya itu,” imbuhnya.
Yuk Lia mengaku apa yang dilakukan dalam kegiatan sosial ini, tidak lain hanya ingin membuat Sidoarjo lebih baik lagi.
“Misi sosial ini akan terus kami lakukan, misi menanamkan kreativitas untuk menunjang perekonomian masyarakat yang membutuhkan akan terus kami gelorakan. Ini tak lain untuk menjadikan Sidoarjo lebih baik lagi,” ujarnya. (Affendra Firmansyah)