KOTA, SIDOARJONEWS.id – Belakangan ini warga Kota Delta mengeluhkan masih banyaknya ruas jalan berlubang yang belum ditambal oleh Pemkab Sidoarjo. Padahal, musim hujan sudah tiba.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono meminta kepada dinas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) untuk segera menutup sejumlah ruas jalan yang sangat mengganggu tersebut.
“Jika tidak segera diperbaiki tentu sangat membahayakan bagi pengendara. Apalagi waktu musim hujan, bisa terjadi genangan. Tentu genangan yang tertutup air sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Makanya saya meminta segera diperbaiki secepatnya,” ucap Cak Hud, sapaan Pj Bupati Hudiyono usai sidak di ruas jalan rusak sepanjang Jalan KH. Ali Mas’ud, Buduran, Sidoarjo, Minggu (22/11).
Ketika Sidak, Cak Hud dengan seksama melihat banyak lubang yang menganga. Aspal jalan pun terkelupas hingga kedalaman 5-10 centimeter. Ia pun semakin kaget ternyata ruas jalan yang berlubang sudah diuruk dengan tembok reruntuhan bangunan.
“Padahal sesuai aturan tidak boleh dilakukan dilakukan seperti itu. Saya ingin dinas PU BM SDA segera melakukan perbaikan. Fasilitas jalan umum ini kepentingan masyarakat harus didahulukan,” tegas pria asal Tanggulangin tersebut.
Sementara itu, Plt Bidang Jalan dan Jembatan, Mujiono mengaku siap melakukan perbaikan. Ia juga mengaku lambatnya penanganan ruas jalan berlubang selama ini adalah menunggu proses teknis, termasuk lelang pekerjaan dan sebagainya
“Proses PAK sudah selesai. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak rekanan juga. Dalam waktu dekat ini, pasti dikerjakan. Insyaallah Senin (23/11) siap dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk,” ujar Mujiono.
Metode perbaikan ruas jalan dilakukan secara tambal sulam. Pasalnya, selain kondisi titik lubang putus-putus juga terkait anggaran dan terbatas waktu pelaksanaan.
Mujiono juga berjanji mengawasi proses pengerjaan perbaikan ruas jalan ini secara benar, tidak asal-asalan.
“Urugan reruntuhan bangunan rumah ini akan kita ambil terlebih dahulu. Bila dipaksakan, hasilnya tidak maksimal. Selain itu juga menyalahi aturan,” urainya.
Mujiono juga menguraikan ada sejumlah titik ruas jalan di wilayah lain akan dikerjakan. Diantaranya di wilayah Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Krembung.
“Tetap sama, perbaikan akan dilakukan dengan sistem tambal sulam. Tidak memerlukan waktu yang lama, hanya sekitar seminggu sudah selesai,” pungkas Mujiono. (Ardian)