SEDATI, SIDOARJONEWS.id – Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono melakukan sidak ke sejumlah titik jalan yang rusak dan berlubang di Kecamatan Sedati dan Buduran.
Ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat baik secara langsung dan dari media sosial.
“Ya kami akan selalu mendengarkan keluhan masyarakat yang ada Desa Kwangsan, Damarsi, baik melalui sosial media, siaran radio hingga keluhan secara langsung. Nah, hari ini kami cek langsung ke lapangan dan memang faktanya jalan itu rusak,” ujar Hudiyono di sela-sela sidak di Desa Kwangsan, Sedati hingga ke jalan Desa Damarsi, Buduran, Kamis, (29/10/2020) sore.
Dari sidak itu, pria yang akrab dipanggil Cak Hud tersebut langsung memerintahkan Camat Sedati untuk segera menambal jalan yang berlubang besar maupun kecil di Desa Kwangsan. Sedangkan untuk aspal, sementara Pemkab akan membantu pengadaan aspalnya dari sisa yang ada.
“Pak Camat sudah saya perintahkan untuk tambal lubang sementara. Ada lubang besar itu bahaya bagi motor kalau malam hari,” tuturnya.
Menurutnya, penambalan jalan yang rusak atau berlubang merupakan opsi sementara. Sedangkan untuk perbaikan jangka panjangnya, Pemkab Sidoarjo telah mengajukan dana alokasi khusus (DAK) untuk peningkatan kualitas jalan yang rusak dan berlubang tadi.
“Kita sudah mengajukan dana DAK. Karena itu tanahnya miliknya pemkab ya. Nanti kami akan pavingisasi seperti ini. Kalau untuk sementara kami tutup dulu lubangnya. Insyaallah di 2021. Karena mekanisme anggaran mengajukan sekarang baru tahun depan. Karena Sidoarjo ini merupakan salah satu daerah untuk pembangunan percepatan ekonomi,” jelasnya.
Tak hanya mengecek jalan-jalan yang rusak dan berlubang, Cak Hud juga memantau sejumlah progres pembangunan jalan di sejumlah tempat. Salah satunya yakni proyek pembangunan di Jalan Ir Juanda, desa Damarsi Buduran. Jalan desa ini yang selama ini dikenal dengan istilah “Jeglongan Sewu” tak lagi berlubang.
Akses jalan utama yang menghubungkan antara desa Damarsi, Buduran dengan desa Kwangsan, Sedati kini dibeton.
“Kemudian untuk jalan Ir Juanda sudah menderita lama karena jalannya banjir, berlubang banyak sekali sudah kami realisasikan tahun ini. Sudah mulai pengerjaan, dan dalam dua minggu kedepan diperkirakan sudah selesai pengerjaannya” terangnya.
Pihaknya menyebut, dalam waktu sekira dua minggu jalan sepanjang 900 meter itu akan selesai dikerjakan.
“Apalagi sebentar lagi sudah musim penghujan. Sehingga warga di sini tidak lagi kesulitan soal akses jalan yang berlubang,” tandas Cak Hud. (Ardian)