TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Komisi A DPRD Sidoarjo yang membidangi hukum dan pemerintahan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kecamatan Taman, Selasa (22/9). Sidak tersebut dilakukan menyusul adanya laporan dari warga yang mengeluhkan pelayanan cetak e-KTP memakan waktu berhari-hari.
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdianto mengatakan, permasalahan lamanya pelayanan tersebut dikarenakan server datanya bermasalah. Sudah sejak seminggu yang lalu, jaringan tersebut bermasalah.
“Sehari saja, kecamatan itu harus melayani sekitar 70 sampai 80 pengajuan. Dikalikan seminggu. Lumayan banyak jumlahnya,” katanya, Selasa (22/9).
Tarkit menambahkan, dari bermacam jenis layanan pencatatan sipil, memang paling banyak pengajuan ialah pengajuan cetak KTP. Sedangkan untuk pelayanan lainnya seperti cetak Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan lain-lain, tidak begitu dominan.
“Dinas itu diminta mengakomodir sebanyak-banyaknya pelayanan cetak KTP sebab materialnya banyak. Nanti kalau material habis, pengajuannya juga cepat. Lah ini kok malah servernya tidak bisa,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, Reddy Kusuma membenarkan temuan dari sidak komisi A tersebut.
Menurutnya, permasalahan tersebut tidak hanya di Kecamatan Taman, melainkan seluruh Kecamatan di Sidoarjo, termasuk Dinas kependudukan. Server yang eror tersebut ialah server untuk cetak KTP, tetapi untuk perekaman masih bisa dilakukan.
Reddy mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait permasalahan tersebut. Dinas pun menurutnya juga telah mengumumkan permasalahan tersebut di kantor ataupun di media sosial.
“Mudah-mudahan segera normal lagi. Jaringannya tersambung, tapi akses untuk servis cetak KTP saja yang tidak bisa. Ini kami terus berkomunikasi. Nanti kalau sudah bisa, kami akan umumkan lagi banyak tanggungan cetak. Kami sampaikan permohonan maaf,” ujarnya. (Dimas)