KOTA, SIDOARJONEWS.id – Para Finalis Guk Yuk Cilik Sidoarjo tahun 2021 mengikuti city tour yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Paguyuban Duta Wisata Guk Yuk Sidoarjo, Minggu (6/6).
Dua puluh Finalis Guk Yuk Cilik tersebut terlihat antusias mengikuti city tour di beberapa destinasi wisata.
Destinasi pertama, para finalis diajak mengunjungk museum kebanggaan warga Sidoarjo, Museum Mpu Tantular. Di sini mereka berkesempatan melihat benda-benda bersejarah koleksi museum.
“Selanjutnya kami ajak mereka ke Candi Pari dan Candi Sumur. Dua destinasi wisata sejarah yang berada di ujung Selatan Sidoarjo,” ujar Muhammad Hadad dari Paguyuban Duta Wisata Guk Yuk Sidoarjo.
Para Finalis Guk Yuk Cilik Sidoarjo sengaja diajak berkeliling ke berbagai destinasi wisata untuk mengenalkan potensi pariwisata di Sidoarjo. Sebab mereka kelak akan menjadi bagian dari duta wisata yang turut berperan mempromosikan pariwisata Kota Delta.
Usai dari Candi Pari dan Candi Sumur, para finalis diajak mengunjungi Yussar Horse Club. Satu-satunya edu wisata pacuan kuda yang ada di Sidoarjo. Di sini, mereka mendapat materi tentang teknik dasar berkuda, sejarah berkuda, dan mengenal kuda.
“Beruntungnya tadi kami bertemu langsung dengan foundernya, Zahlul Yussar. Adik-adik bahkan diberi kesempatan untuk naik kuda,” ujarnya.
Sementara itu, Zahlul Yussar sangat senang dengan adanya kunjungan dari Guk Yuk Cilik Sidoarjo. Wakil Komisi D DPRD Sidoarjo ini sangat mendukung program Guk Yuk Cilik besutan Paguyuban Duta Wisata Guk Yuk Sidoarjo dan Disporapar tersebut.
“Sidoarjo selama ini dikenal kurang memiliki destinasi wisata. Padahal pariwisata merupakan potensi yang dapat mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat, khususnya di masa pandemi ini. Butuh orang-orang kreatif untuk dapat mengubah stigma tersebut. Apalagi Sidoarjo tengah merencanakan program wisata terintegrasi,” ujarnya pada Sidoarjonews.id, Minggu (6/6).
Zahlul melanjutkan, salah satu upaya memajukan pariwisata Sidoarjo adalah dengan mengenalkannya pada masyarakat luas. Adanya Guk Yuk Cilik maupun dewasa yang berperan besar sebagai promotor wisata sangat penting.
Ia juga berharap dengan banyaknya destinasi wisata dan gencarnya promosi dapat menjadi titik balik bangkitnya perekonomian warga. Khususnya warga desa yang selama ini hidup dalam kesusahan.
(Affendra F)