KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemuda berinisial DP, tinggal di Kecamatan Sidoarjo Kota, mengaku menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal, pada Minggu (20/2/2022) dini hari lalu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun sidoarjonews.id, insiden ini terjadi di jalan sekitar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo. Tidak jauh dari Stadion Jenggolo, Sidoarjo
DP dan sejumlah temannya, mengaku menjadi korban pengeroyokan tersebut sekira pukul 01.30 WIB.
Diceritakan DP lebih jauh, pada saat itu, dia bersama sejumlah temannya dalam perjalanan pulang dari salah satu rumah sahabatnya.
Tanpa adanya ancang-ancang, motor DP seketika ditabrak orang tak dikenal. Hal ini menyebabkan dia dan temannya terjatuh dari motor. Nah, saat terjatuh itulah, dia mengaku dikeroyok.
“Pas itu ada balap liar di jalan Jenggolo. Jadi, saya menghindari jalan utama dan sempat berhenti di dekat sekolah MAN itu. Tiba-tiba, datang banyak remaja, ada yang tidak pakai helm. Sekitar 11 motor. Ada yang dikendarai berboncengan dua, ada juga yang sampai tiga orang. Kemudian berhenti di dekat kami,” kata DP, saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).
Tidak hanya itu, dia sempat terkena sabetan senjata tajam (sajam) yang diduga celurit pada bagian dagunya. Akibatnya, membekas luka sobekan di dagu sebelah kanan.
“Sama-sama dipukuli, dihantam. Ada salah satu yang pakai jaket bomber itu tiba-tiba membuka jaketnya, lalu saya kena bacokan celurit. Ini luka di dagu saya,” ujarnya.
Tidak hanya DP, temannya yang terjatuh juga menjadi bulan-bulanan para remaja tersebut.
Beruntung, dia dan temannya itu berhasil menyelamatkan diri dan kabur dengan bersusah payah.
Selain luka di dagunya, dia juga menderita luka di kakinya. Ini juga akibat terjatuh usai dikeroyok kelompok remaja tak dikenal tersebut.
“Pas sudah selesai menjauh, ada warga yang mendekat. Warga itu bilang kalau beberapa remaja itu datang dari arah Surabaya. Mereka juga sempat mengeroyok orang lain di jalan arah sebaliknya, di Jenggolo itu mas,” pungkasnya. (Dimas)