KOTA, SIDOARJONEWS.id – Hingga hari keempat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid ketiga, Jumat (29/5/2020), tren sebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo masih terbilang tinggi.
Menurut data Dinas Kesehatan Sidoarjo, dalam empat hari terakhir, tercatat ada 82 kasus konfirm di Sidoarjo. Bahkan, dari 18 kecamatan di Sidoarjo, kini sudah berstatus merah.
“Semua kecamatan sudah merah, 18 kecamatan di Sidoarjo sudah merah semua. Meski desanya masih ada yang belum ditemukan status konfirm,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (29/5/2020).
Syaf menyebutkan, selama PSBB jilid pertama, terdapat 107 kasus konfirm. Kemudian di PSBB kedua ada 315 Konfirm. Di masa PSBB ketiga, dalam empat hari, persentasenya menurut Syaf masih cukup tinggi di luar batas kenormalan.
“Tapi saya berharap, mudah-mudahan PSBB ketiga nanti bisa lebih rendah,” ucapnya.
Syaf juga mengatakan, jika nantinya selesai PSBB jilid tiga memang akan menerapkan new normal, dari sisi kesehatan pihaknya akan lebih memperhatikan tindakan kuratif untuk menekan angka sebaran Covid-19.
Namun, menurutnya hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih belum ada pembahasan terkait penerapan tersebut.
“Artinya (tindakan kuratif saat new normal) kita akan mendatangkan swab secara mobile. Nanti di beberapa tempat di Sidoarjo bisa diselenggarakan. Kemudian menyiapkan lahan untuk menampung pasien yang dianggap memerlukan ruang isolasi,” ucapnya.
Sekedar untuk diketahui, update persebaran Covid-19 di Sidoarjo pertanggal 28 Mei 2020 tercatat ada 600 pasien dengan status konfirm. Terkait PDP di Sidoarjo tercatat sebanyak 365 orang. Sedangkan untuk ODP sendiri di Sidoarjo sebanyak 1029 orang. (Dimas)