KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pasalnya Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) berencana menggelar pameran lukisan di kabupaten Sidoarjo pada awal Oktober 2020 nanti. Awalnya, pameran tersebut hendak digelar April, namun terpaksa ditunda karena pandemi covid-19.
Ketua IPI, Supaat Margie, menuturkan bahwa pameran ini merupakan pameran berskala nasional yang akan menampilkan karya seni dari para pelukis dari Sabang sampai Merauke. Namun mengingat kondisi pandemi saat ini, hanya 80 pelukis yang turut serta memamerkan karyanya. Setiap pelukis memamerkan satu karyanya dengan ukuran maksimal 1 meter persegi.
“Kebanyakan dari luar Sidoarjo-Surabaya. Bahkan paling jauh ada yang dari Banjarbaru dan Sikka,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (24/9/2020).
Pameran pertama yang digagas oleh IPI ini akan diadakan pada tanggal 2 – 9 Oktober 2020 di Gedung Pendopo Delta Sabha Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo. Pada hari pertama akan dibuka setelah sholat Jumat, sedangkan di hari berikutnya akan dibuka sejak pukul 08.00 hingga 17.00.
“Temanya umum, dan akan menampilkan baik karya dari pelukis junior maupun senior. Meski junior mereka sudah sering mengikuti pameran-pameran serupa,” jelasnya.
Karena masih dalam keadaan pandemi, maka pelaksanaan Pameran Lukisan Nasional Akbar 1 ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung diwajibkan mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki kawasan. Selain itu, pengunjung yang berada di dalam kawasan pameran juga dibatasi hanya sebanyak 25 orang. Sehingga akan digilir setiap 25 orang untuk dapat masuk ke pameran tersebut.
Selain itu, nantinya akan ada petugas yang selalu mengingatkan pengunjung agar senantiasa menjaga jarak fisik selama berada di dalam kawasan pameran.
Kabar baiknya, tidak ada biaya untuk dapat masuk ke pameran ini. Sehingga menjadi kesempatan baik bagi masyarakat Sidoarjo untuk menikmati karya seni dari para pelukis yang tergabung dalam IPI.
“Harapan kami, pameran ini bisa menjadi pamacu bagi para pelukis agar tetap berkarya meski di masa pandemi ini. Selain itu, kami juga berharap masyarakat dapat mengapresiasi karya-karya para pelukis yang ikut serta dalam pameran ini,” ujar Supaat. (Affendra Firmansyah)