KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo kembali menambah jumlah ruang isolasi yang ada di sejumlah rumah sakit rujukan di Sidoarjo. Total, Sidoarjo saat ini memiliki ruang isolasi sebanyak 825 bed occupancy rate (BOR).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan, dalam seminggu terakhir, ketersediaan ruang isolasi atau BOR di Sidoarjo semakin menipis. Hal itu dikarenakan angka kasus aktif harian di Sidoarjo terus meningkat.
“Kemarin memang dari jumlah 663 ruang isolasi yang kami punya, 82 persennya sudah terisi. Tapi saat ini sudah kami naikkan lagi. Ada penambahan ruang isolasi. Jadi sekarang totalnya 825 dengan persentase yang terisi sekitar 70 persen,” ucap Syaf kepada sidoarjonews.id, Senin (21/6/2021).
Syaf menambahkan, peningkatan kasus aktif harian di Sidoarjo memang terbilang sangat signifikan. Terhitung sejak tanggal 10 Juni 2021 lalu hingga tanggal 20 Juni 2021 terjadi peningkatan sebanyak 80 persen kasus aktif harian di Sidoarjo.
“Dihitung aja kalau tanggal 10 Juni kemarin itu kasus aktifnya di angka 48, tanggal 20 Juni sudah sampai di angka 73. Berarti ada kenaikan sekitar hampir 80 persen kan,” katanya.
Melihat perkembangan situasi tersebut, Syaf mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan kasus di Sidoarjo. Termasuk salah satunya mengusulkan penambahan ulang ruang isolasi yang ada di Kota Delta.
“Kami sudah rapat dengan Forkopimda, hari ini dengan direktur-direktur rumah sakit rujukan. Beberapa hal akan kami usulkan seperti penambahan ruang isolasi, pembuatan regulasi baru internal rumah sakit agar pasien covid yang dirawat tidak perlu dijaga dan lain sebagainya. Kami usahakan penanganan yang terbaik untuk Sidoarjo,” pungkasnya. (Dimas)