KRIAN, SIDOARJONEWS.id – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Krian rupanya sudah mulai dibangun sejak Selasa (8/12/2020) pagi kemarin. Bahkan, ada juga yang sudah sedari Senin (7/12/2020) sore.
Namun, pembangunannya masih dalam tahap mempersiapkan lokasi seperti tenda TPS dan kelengkapan meja kursi untuk hari H pemungutan suara. Penataan logistik untuk pemungutan suara baru dilakukan pada kemarin malam dengan skema penerapan protokol kesehatan ketat.
Protokol kesehatan tersebut seperti halnya tempat antrean menuju bilik yang berjarak, bilik suara yang berjarak, bilik khusus bagi mereka yang suhu badannya di atas 37,3 derajat, dan tentu juga tempat cuci tangan sebelum memasuki TPS.
Terkait kebutuhan logistik pemungutan suara sendiri, PPK Kecamatan Krian mulai mendistribusikan kebutuhan tersebut kepada para pengurus PPS sekecamatan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Dari PPS, logistik tersebut baru diteruskan kepada KPPS sejak pukul 15.00 WIB.
“Jadi dari KPPS itulah, kebutuhan logistik di TPS terkait pemungutan suara mulai dilengkapi. Di Kecamatan Krian sendiri, kami memiliki 221 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 88.670,” kata Ketua PPK Kecamatan Krian, Fauzi kepada sidoarjonews.id, Selasa (8/12/2020) malam.
Fauzi menambahkan, kebutuhan logistik yang sudah diterima KPPS baru bilik suara, alat-alat tulis, dan ID Card. Sementara untuk kotak suara dan surat suara, baru akan didistribusikan pada tanggal 9 Desember 2020 pagi hari.
“Maksimal pukul enam pagi sudah sampai di TPS, karena pengiriman itu harus disertai keamanan ketat. Jadi lepas shubuh baru gerak semua. Saat ini masih di balai desa masing-masing dan dijaga aparat keamanan. Untuk yang hazmat, masker, dan lain-lain yang berkenaan dengan protokol kesehatan sudah dikirimkan sejak beberapa hari yang lalu,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua PPS Desa Kraton Kecamatan Krian, Syaiful Hidayat menyatakan, rata-rata kegiatan pembangunan TPS di wilayah desanya, sejak pukul 20.30 WIB kemarin sudah selesai. Namun, memang ada beberapa TPS yang baru tuntas di atas pukul 21.30 WIB.
“Yang baru selesai agak malam itu karena ada yang masih menata posisi meja kursi. Di desa sini ada 13 TPS dengan jumlah DPT 5584 orang. Kemungkinan nanti abis shubuh kami mulai distribusikan kotak dan surat suaranya,” ujarnya.
Berbeda dengan Desa Keraton, Kelurahan Krian justru sekitar pukul 19.30 WIB, seluruh kegiatan pembangunan TPS sudah selesai. Di Kelurahan Krian sendiri, terdapat 16 TPS dengan jumlah total DPT sebanyak 6251 orang.
Ketua PPS Kelurahan Krian, Sugeng Purnomo menyebut kebutuhan logistik yang diterima KPPS juga sama dengan lain, yakni bilik suara, alat tulis menulis, dan ID Card. Sedangkan untuk kotak dan surat suara baru akan dikirim pada pagi hari di tanggal 9 Desember 2020.
“Kemungkinan setengah enam sudah selesai untuk itu. Tadi pun kami bisa segera selesai pembuatan dan penataan TPSnya karena sejak sore sudah kami kondisikan semua KPPS. Sebab jumlah TPS kami cukup banyak dan agar tidak menguras waktu sampai malam hari,” ujarnya. (Dimas)