KOTA, SIDOARJONEWS.id — Satuan Binaan Masyarakat Polresta Sidoarjo menggelar pelatihan tracing Covid-19 kepada 349 Bhabinkamtibmas di Wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari ini dibuka langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr Yanto Lipu.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan tujuan diadakannya pelatihan tracing covid-19, agar anggota Bhabinkamtibmas sebagai Tracer covid-29 bisa memahami tugasnya dengan baik.
“Diharapkan materi-materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam bertugas saat terjun di tengah masyarakat,” ucap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Rabu, (24/2).
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memaksimalkan penanganan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Para anggota bhabinkamtibmas agar lebih terlatih dan meningkatkan kemampuan dalam menangani warga terkonfirmasi Covid-19. Pro aktif mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 halal dan aman, terus edukasi warga terkait disiplin protokol kesehatan 5M dalam keseharian,” pesannya.
Dalam situasi pandemi covid-19 yang terjadi di berbagai wilayah hingga tingkat desa, pelatihan wawasan kepada tracker sangat penting. Sehingga kedepan bisa mengantisipasi penyebaran covid-19 yang kian meluas.
“Serta dapat dengan cepat, tepat tertangani. Ada sekitar 349 bhabinkamtibmas se-Sidoarjo. Kegiatan ini dibagi dalam tiga hari dan menerapkan protokol kesehatan ketat,” tegasnya.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dokter Yanto Lipu menyampaikan, dalam pelatihan ini pihaknya menekankan adanya pengetahuan dalam mekanisme tracing dalam penanganan Covid-19.
“Misalnya, bagaimana mengidentifikasi aktifitas warga terinfeksi Covid-19, menjalin sinergitas bersama instansi-instansi terkait, termasuk dalam menyajikan informasi akurat,” ujar dr Yanto Lipu.
Di samping itu, juga diperlukan adanya edukasi terhadap warga atas segala perkembangan saat ini, hingga langkah-langkah yang harus dilakukan untuk ke depannya. Termasuk tahapan isolasi mandiri. (Saikhul)