WARU, SIDOARJONEWS.id — Sebanyak 167 wisudawan/wisudawati baik dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA Yayasan Al-Muslim Sidoarjo diwisuda tilawati secara virtual, Sabtu (14/11). Prosesi wisuda tilawati ke-52 ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Humas Yayasan Al-Muslim Sidoarjo, Jawa Timur, Azzam Afian Dinata mengungkapkan, Wisuda Tilawati ke-25 merupakan salah satu program kegiatan Yayasan Al Muslim Jawa Timur sebagai bentuk capaian yang telah dilewati oleh siswa-siswi dalam membaca, menerjemahkan, dan menghafal Al Quran. Wisuda kali ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom karena mengingat kondisi masih pandemi.
“Sebelum-sebelumnya, wisuda tilawati dilaksanakan secara offline/datang ke lokasi. Saat ini ada sekitar 167 siswa baik SD, SMP dan SMA yang dilakukan wisuda,” ujar Azzam, Sabtu (14/11/2020).
Menurutnya, wisuda tilawati ini dilaksanakan dua kali dalam setahun atau setiap semester tahun ajaran. Terdapat tiga jenjang kelulusan dalam wisuda tilawati. Ada jenjang Al Quran, di mana siswa telah dinyatakan lulus membaca Al Quran secara baik dan benar.
Kedua, jenjang Tarjamah Lafdhiyah di mana siswa telah dinyatakan lulus apabila mampu menerjemahkan ayat satu-persatu sesuai kata dan kalimat. “Ketiga, jenjang Tahfidz, jenjang ini dinyatakan lulus ketika siswa mampu menghafal Al Quran dalam beberapa Juz,” jelasnya.
Ketiga jenjang tersebut, sambung Azzam, dicapai setelah siswa mengikuti seleksi dan munaqosyah (ujian) yang dilakukan oleh Tilawati Al Musli dan Koordinator Cabang Tilawati Kab. Sidoarjo.
Pelaksanaan wisuda tilawati ini tidak hanya sekadar prosesi wisuda. Namun, ada presentasi secara terbuka di mana ketika sebelum pandemi siswa-siswi diuji secara publik di atas panggung dengan diberikan pertanyaan secara acak oleh penanya.
“Kebetulan penanya berasal dari audience yang hadir. Nah, mengingat kondisi pandemi wisuda, dilaksanakan secara virtual dan tetap dilaksanakan presentasi tetapi penanya adalah guru tilawati,” terangnya.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyampaikan bahwa program tilawati quran ini sangat penting untuk pengembangan karakter anak di Jawa Timur.
“Tentunya kita berharap bahwa Jawa Timur akan mewujudkan masyarakat yang maju dan berakhlak, berkarakter sehingga kita dapat berjalan di jalur yang diberkahi oleh Allah SWT,” harap Emil Dardak.
Direktur Pimpinan Tilawati Pusat. H. Umar Zaini mengaku senang menjadikan metode tilawati sebagai program unggulan yayasan. Menurutnya, hal itu mampu menjadi pembeda antara sekolah Al Muslim dengan sekolah lainnya, terutama dari budaya sekolah yang dikembangkan oleh Yayasan Al Muslim dalam mewujudkan visi misi sekolah.
“Wisuda bukanlah akhir dari segalanya. Kami berharap kepada para wisudawan-wisudawati agar terus meningkatkan kualitas baca dan tulis Al Quran serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercapai visi misi Al Muslim untuk mencetak generasi pemimpin Quráni yang rahmatan lil alamin,” harapnya. (Syaikhul Hadi)