GEDANGAN, SIDOARJONEWS.id — Sudah tiga hari ini sampah masih menumpuk di kawasan perempatan Gedangan. Bau tak sedap dari limbah plastik dan kotoran rumah tangga itu tercium dari sungai yang terletak di tepi perempatan Gedangan, Sidorjo, Kamis (24/3).
Sejak siang, Sutrisno selaku Pekerja Harian Lepas (PHL) di Polsek Gedangan itu, setiap harinya turut membersikan sampah yang terus mengalir berdatangan.
“Dari tiga hari ini sampah masih belum bisa dibersihkan. Sampahnya terus berdatangan mengalir menumpuk di sini. Senin, sampah sudah mulai menumpuk. Air itu sampai mau tidak terlihat,” katanya.
Selain itu, sambung dia, dua hari lalu, petugas proyek Frontage Road (FR) 1 Gedangan, juga membantu membersihkan penumpukan sampah. Tapi menurut Sutrisno, hal ini dirasa masih belum cukup karena kondisi sampahnya banyak yang menyumbat saluran air.
Lebih lanjut, sampah yang menyumbat di gorong-gorong jembatan traffic light Gedangan dan jembatan baru pembangunan FR 1 Gedangan itu sudah menimbulkan bau busuk dari limbah yang dihasilkan.
“Hari ini coba saya gali sendiri sampah yang ada di gorong-gorong dan yang tersumbat di bendungan pipa itu. Karena gak sanggup sudah menimbulkan bau yang kurang sedap,” ucapnya saat ditemu di pinggir sungai.
Dinas terkait dinilai juga dinilai kurang tanggap terhadap sampah yang menumpuk. Hal ini dikatakan Sutrisno karena jika sampah sudah mulai dinaikkan ke bendungan, responnya terlalu lama. Bahkan sampai seminggu baru diambil.
“Nunggu numpuk dulu sampai timbul set (belatung, Red), baru diambil. Sama kayak sampah sungai ini. Sudah full sampah, tapi belum ada respons,” ungkapnya. (Luqman)