KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo, Humaidi, menyambut baik percepatan sertifikasi tanah aset Pemkab Sidoarjo. Namun, agar proses sertifikasi berjalan lancar sesuai target, dia menyebut ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Pemkab Sidoarjo.
“Kami (bersama pemkab) akan segera membentuk tim terpadu untuk menginventarisasi letak dan luas tanah masing-masing. Sehingga saat petugas pengukur datang ke lapangan tidak mengalami kendala,” ujar Humaidi usai bertemu dengan Pj Bupati Sidoarjo, Senin (15/2).
Menurut Humaidi, selama ini, kendala yang sering dialami petugas ialah kesulitan menemukan lokasi pasti tanah aset pemkab. Sedangkan terkait kapasitas SDM yang dimiliki oleh BPN Sidoarjo, Humaidi menegaskan masih mumpuni.
“Program PTSL saja, kami setahun bisa mengeluarkan 50 ribu sertifikat. Jadi kalau SDM saya kira kami siap,” ujarnya.
Selain itu, Humaidi juga mengingatkan agar Pemkab Sidoarjo segera menganggarkan biaya untuk sertifikasi tanah asetnya.
“Sesuai dengan arahan Kepala Kanwil Pertanahan, perlu juga membentuk dan melatih pengawas pertanahan yang bertugas untuk memperlancar proses sertifikasi dan mengawasi tanah aset pemkab di kemudian hari,” sambung dia.
Humaidi juga menjelaskan, di tahun 2021 ini, pihaknya bersama Pemkab Sidoarjo menargetkan sertifikasi sebanyak kurang lebih 600 tanah aset Pemkab Sidoarjo. Apabila tidak ada kendala, ia optimistis di tahun 2023, seluruh tanah aset Pemkab Sidoarjo telah tersertifikasi.
“Kalau setiap tahun terget tersebut terpenuhi, di tahun 2023 ada 1900-an tanah aset Pemkab Sidoarjo bisa tersertifikasi semuanya,” ujarnya. (Affendra F)