JABON, SIDOARJONEWS.id – Titin Sumiarsih (30) warga Desa Semambung, Kecamatan Jabon Sidoarjo pembuat video viral tentang dirinya yang tidak mendapat bantuan sembako dampak pandemi covid-19, akhirnya didatangi petugas dari Polresta Sidoarjo. Mereka menyerahkan bantuan sembako kepada Titin dan keluarganya.
Di temui Sidoarjonews.id di rumahnya di RT 3 RW II Desa Semambung, Kecamatan Jabon Sidoarjo, Kamis (7/5/2020) sore, Titin menumpahkan keluh kesahnya. Sambil terisak, ia menceritakan kondisi keluarganya.
“Dahulu suami saya bekerja sebagai kuli bangunan. Tetapi setelah ada virus ini, ya menganggur karena tidak ada garapan,” jelasnya.
Titin sejatinya mempunyai empat orang anak. Namun, dua anaknya yang terakhir diasuh oleh kerabatnya karena ia sudah tidak lagi kuat membiayai.
Kondisi rumah Titin memang sederhana. Di teras terdapat kursi dari bambu. Dua kamarnya tidak dilengkapi dengan dipan. Kasur untuk tidur diletakkan begitu saja di lantai.
Selama ini Titin mengaku keluarganya tidak pernah tersentuh bantuan. Mulai dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, kartu sembako, kartu prakerja, BLT hingga bantuan sembako bagi warga yang terdampak pandemi covid-19.
“Sudah saya tanyakan kepada perangkat desa, namun dijawab bahwa datanya sudah dari atas dan tidak bisa berubah. Mana mungkin data dari atas kalau tidak diberikan dari bawah,” ujar Titin.
Sejak videonya viral pada Hari Selasa (5/5), Titin dan Solikin, suaminya, dipanggil oleh perangkat desa setempat. Ia ditanya tujuan membuat video tersebut. Titin lalu terpaksa menghapus video tersebut, termasuk akun Facebook miliknya.
“Katanya akan ada petugas polres yang akan menjemput saya. Lha saya tidak takut. Wong saya benar dan tidak melakukan apa-apa. Saya hanya ingin warga Semambung sejahtera,” ujar Titin.
Meskipun dihapus, tetapi video yang diupload terlanjur viral. Gaya omongan Titin yang ceplas-ceplos sekaligus nyinyir, direspon oleh netizen. Para netizen mendukung langkah Titin agar distribusi bantuan bisa lebih transparan dan merata.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Polres dan Polda yang telah memberikan bantuan sembako pada kami. Semoga warga lain yang berhak menerima, segera mendapat perhatian dari pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan sudah selayaknya berbagi, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
“Oleh Kapolri, kami memang diperintahkan menyisir warga terdampak yang terlewatkan dan belum mendapat bantuan,” terang Sumardji. (Satria).