KOTA, SIDOARJONEWS.id – Forum Badan Pengawas Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo mengunjungi DPRD Sidoarjo guna menyampaikan keluhannya kepada segenap jajaran Komisi A DPRD Sidoarjo, Senin (28/9/2020).
Ketua Forum BPD Sidoarjo, Sigit Setiawan mengatakan kedatangan BPD ke DPRD tersebut berkenaan dengan peningkatan kualitas anggota BPD.
Peningkatan kualitas mutu anggota tersebut menurutnya bisa diasah melalui bimbingan teknis (bimtek) yang seharusnya bisa rutin diadakan.
“Terlebih ketika ada anggota baru di BPD. Sedikit banyak pasti kebingungan saat pertama kali disodori APBDes,” katanya usai pertemuan.
Dia menginginkan ada perhatian khusus terkait hal tersebut dari Komisi A. Apalagi menurutnya, dalam mengawal program Nawacita, BPD merupakan salah satu ujung tombak yang berperan penting dalam hal tersebut.
“Nawacita itu, titik mulainya dimulai dari desa. BPD banyak berperan di situ. Sehingga kualitas keanggotaan perlu didorong melalui bimtek,” ujarnya.
Sigit juga mempersoalkan potensi dualisme organisasi yang juga bergerak dalam bidang pengawasan desa. Saat ini, sudah ada organisasi sejenis tersebut yang juga telah berdiri di Sidoarjo yaitu Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas).
“Sebenarnya kami berteman baik dengan mereka. Kami kenal dengan mereka. Cuma kami ingin ada pengkajian ulang mengenai aturan secara kelembagaan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan keberadaan BPD di Sidoarjo sangat berdampak positif.
Bagi dia, BPD bukanlah organisasi yang sifatnya untuk memusuhi Pemerintah Desa, melainkan untuk memberikan masukan-masukan positif.
“Informasi yang diberikan BPD kepada Pemdes itu sangat akurat karena memang di situ tupoksinya. Oleh karena itu kami akan coba kawal, akan kami fasilitasi dan kami bicarakan ke eksekutif perihal bimtek tersebut,” kata pria yang akrab disapa Mas Wawan tersebut.
Mas Wawan menambahkan, BPD sendiri sudah lama berdiri di Sidoarjo. Dalam bertugas, BPD dianggapnya sangat kompak dalam melakukan pengawasan.
“Jadi sudah cukup banyak peranan pengabdian mereka dalam membangun pemerintahan di tingkat desa agar lebih baik lagi. Intinya peranan mereka untuk menciptakan stabilitas pemerintahan ini sudah sangat baik,” pungkas legislator dari fraksi PKB tersebut. (Dimas)