JUANDA, SIDOARJONEWS.id–Bupati Sidoarjo non aktif, Saiful Ilah menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin, Sabtu (22/8). Meski, pernah menjadi wakilnya, Saiful Ilah mengaku tidak ada kenangan khusus dengan Nur Achmad.
“Iya, saya sudah mendengar itu kemarin. Saya turut berbela sungkawa,” ungkap Saiful Ilah kepada wartawan usai menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Surabaya di Jalan Juanda, Sidoarjo, Senin (24/8/2020).
Abah Ipul–sapaan akrab Saiful Ilah, mengaku mendapat kabar tersebut dari petugas jaga (polisi) saat berada di Tahanan Mapolda Jatim. Setelah itu, dia lebih banyak mendengar dari siaran televisi.
“Dikasih tahu pak polisi. Setelah itu muncul di tv,” tambahnya.
Disinggung soal kedekatannya dengan Nur Ahmad, Saiful Ilah mengaku biasa-biasa saja. Bahkan menyebut tidak memiliki kenangan khusus. Dia hanya menyebut bila Nur Ahmad pernah bersanding dengan dirinya memimpin Kabupaten Sidoarjo.
“Biasa-biasa saja, pernah jadi wakil saya. Kenangan? Ya, biasa-biasa saja,” ujarnya.
Meski demikian, Saiful Ilah mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dengan ancaman virus covid-19. Menurutnya, virus tersebut bisa menimpa siapapun, kapanpun dan dimanapun.
“Pokok e kudu ati-ati (pokoknya harus hati-hati dengan korona). Semua bisa kena kalau tidak menjaga kesehatan,” pesannya.
Diinformasikan sebelumnya, Wakil Bupati yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada Sabtu (22/8) lalu dengan hasil lab menunjukkan positif Covid-19. Sebelum meninggal dunia, Nur Achmad sempat dirawat di RSUD Sidoarjo. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 15.00 WIB. (Syaihul Hadi)