KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sejumlah pekerja seni di Sidoarjo mendatangi Kantor DPRD Sidoarjo untuk menyampaikan keluh kesahnya atas keterbatasan kegiatan selama masa pandemi Covid-19 melanda Sidoarjo.
Beberapa tokoh-tokoh pekerja seni kancah nasional asal Sidoarjo pun juga tampak hadir dalam pertemuan itu seperti Cak Sodiq dan Imron Sadewo Moneta. Termasuk juga beberapa kalangan daro penyedia persewaan alat musik dan pemilik orkes elektone.
Di hadapan para anggota dewan dari Komisi D DPRD Sidoarjo, Imron mengatakan, para pekerja seni di Sidoarjo benar-benar dibuat kalang kabut dengan kondisi pandemi saat ini. Dalam situasi yang serba terbatas itu, mereka diharuskan memeras otak sedemikian kerasnya agar dapat makan.
“Ada yang sampai menjual alat musik organ hanya untuk makan tanpa sepengetahuan istrinya,” ungkapnya.
Dia sangat mengharapkan, pemerintah bisa memberikan kelonggaran agar para pekerja seni ini bisa kembali beraktivitas. Sebab selama ini para pekerja seni sudah lama berpuasa dari pagelaran acara pentas di Sidoarjo. Di sisi lain, mereka juga dituntut untuk menghidupi keluarganya.
“Iya biar kegiatan seni, pentas musik dan lain sebagainya ini hidup kembali. Bisa bergeliat lagi meski di tengah situasi pandemi begini. Sehingga tidak ada yang merugi,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori menyatakan, saat ini seluruh kegiatan hajatan sudah tidak dibatasi seperti sebelumnya. Namun memang ada beberapa ketentuan prosedur yang harus diterapkan.
Prosedur yang dimaksud utamanya ialah terkait penerapan protokol kesehatan ketat. Termasuk juga pengurusan izin pemberitahuan kepada sejumlah pihak seperti aparat kepolisian sekitar dan pemerintah setempat.
“Sebenarnya jika itu sudah dipenuhi, maka tidak ada masalah dalam melakukan pagelaran itu,” ujar legislator dari Fraksi PKB itu. (Dimas)