KOTA, SIDOARJONEWS.id — Wabah virus corona yang sudah menjadi pandemi berdampak pada bisnis kuliner. Sebab, tempat makan atau cafe menjadi salah satu titik berkumpulnya banyak orang. Sementara pemerintah mengimbau agar masyarakat melakukan physical distancing dan juga berada di rumah.
Dalam situasi seperti ini, ketika tidak banyak orang keluar rumah, tentunya membuat omzet restoran maupun kafe, menjadi terjun bebas.
Toh, meski dalam situasi sulit, pemilik resto Combine Steak and Cobek, Bagus Prasetyo Nugroho, tetap berupaya untuk menebar manfaat bagi sesama. Ia menginisiasi kegiatan sosial kemanusiaan melalui program “Combine Covid-19 Care”. Sasarannya adalah masyarakat yang merasakan langsung dampak wabah ini.
“Kegiatan kami ini berupa saling berbagi dari Combine untuk masyarakat. Dimana 50% hasil penjualan dari semua menu steak akan didonasikan dalam bentuk sembako. Kami tujukan secara langsung bagi warga yang terkena imbas pandemi Covid-19 di Sidoarjo,” terang pemilik resto yang berada di Kavling DPR Jatim, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo ini, Jumat, (1/5/2020).

Dikatakan Bagus, sejak diberlakukannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sidoarjo, pihaknya berupaya mengurangi beban warga yang terdampak di Sidoarjo. Terlebih bagi para pekerja harian.
Untuk itu, pihaknya menyebar sedikitnya 100 paket sembako kepada warga terdampak. Dengan melakukan kegiatan berbagi sembako, pria asal Pandaan berharap bisa ikut membantu sesama.
“Dengan kondisi wabah seperti ini, pemerintah memberlakukan adanya pembatasan sosial dan gerakan work from home. Ini tentunya sangat berpengaruh bagi pekerja informal seperti tukang becak, pemulung, supir angkot dan berbagai masyarakat yang sangat membutuhkan lainnya,” papar pria 23 tahun tersebut.
Sebagai pengusaha kuliner, Bagus juga sangat memperhatikan imbauan dari pemerintah tersebut. Utamanya terkait social distancing dan protokol kesehatan selama masa pendemi.
Demi mencegah penyebaran virus, penyajian kopi dan makanan di restorannya, kini hanya menggunakan cup take away atau layanan pesan antar.
“Untuk delivery order, free ongkir. Maksimal 3 kilometer dengan minimal order 60K,” cetus mahasiswa semester akhir jurusan teknik sipil di Universitas Brawijaya Malang ini.
Bagus berharap pandemi covid-19 ini segera berakhir dan semua bisa berjalan normal kembali seperti sedia kala. Sembari menunggu kondisi kembali normal, ia akan terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
“Terus bergerak, terus bersama!! let’s do mini action together,” pungkasnya. (Ardian)