KOTA, SIDOARJONEWS.id – Semangat pemulihan ekonomi masih menjadi tolak ukur pelonggaran sejumlah aturan oleh pemerintah di Sidoarjo. Hal ini pun berseiring dengan wacana pemerintah pusat untuk melakukan pelonggaran menggunakan masker saat berkegiatan.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mengatakan, memang pelonggaran-pelonggaran yang dilakukan oleh pemerintah saat ini bertujuan untuk membangkitkan kembali sektor perekonomian.
Nasih menjelaskan, 2 tahun sudah pandemi melanda Indonesia termasuk Sidoarjo. Hal ini menyebabkan banyak sektor perekonomian lumpuh dan menyebabkan kesejahteraan masyarakat menurun.
“Kesiapan untuk memulihkan sektor perekonomian ini memang harus dilakukan. Sehingga ekonomi masyarakat kita bisa bangkit setelah 2 tahun kita diterpa pandemi dan segala pembatasan,” kata Nasih.

Legislator dari Fraksi PKB itu menambahkan, dirinya sangat sepakat dengan adanya wacana yang digulirkan pemerintah pusat terkait pelonggaran menggunakan masker. Hal itu menurutnya menjadi salah satu penggambaran semangat dari pemerintah agar memulihkan kembali perekonomian guna kesejahteraan masyarakat.
“Yang terpenting ialah ketika saat ini jelang hari raya, biasanya ada peningkatan atau semacamnya, jangan lupakan untuk penerapan prokesnya secara ketat. Kami yakin, ekonomi kita bisa bangkit beriringan dengan melandainya kasus pandemi ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso menambahkan, hal lain yang juga dinilainya sangat penting ialah vaksinasi. Pelonggaran pembatasan masa pandemi ini harus beriringan dengan semakin masif dan meratanya program vaksinasi pemerintah.
“Kalau untuk yang ring satu seperti nakes saya tidak seberapa khawatir mas. Sebab setau saya, mereka sudah selesai sampai dosis tiga. Tapi bagi masyarakat umum seperti tukang becak, orang-orang pinggiran, ini perlu dimonitor juga. Karena masih ada yang belum terjangkau,” kata legislator dari Fraksi PAN itu.

Sementara Wisnu Pradono, anggota Komisi D juga menambahkan, anak-anak sekolah pun perlu juga untuk diperhatikan capaian vaksinasinya. Sebab, di lapangan masih ada saja beberapa siswa yang masih belum tersentuh vaksinasi ini. Khususnya vaksinasi dosis dua.
“Iya yang penting vaksinasi ini harus jalan terus. Jangan sampai sudah dilakukan pelonggaran, tapi vaksinasinya malah mulai menurun capaiannya,” ujar politisi dari PDI Perjuangan itu. (Dimas)