KOTA, SIDOARJONEWS.id – Perbaikan jalan menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di awal tahun 2021, selain penanganan pandemi. Hal ini dikarenakan banyaknya kerusakan jalan di Sidoarjo saat musim hujan yang membutuhkan respon cepat.
Oleh karenanya, Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono membuat kebijakan dengan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan pelayanan publik seperti penanganan jalan rusak dengan mekanisme cepat.
Mulai Februari nanti, jalan rusak akan ditangani langsung oleh kecamatan dengan menggunakan dana pagu indikatif wilayah yang sudah mulai ditransfer ke kecamatan di bulan Februari.
Dengan dana itu, kecamatan bisa membeli mesin stamper untuk memadatkan jalan dengan cara swakelola. Sehingga, kalau ada masyarakat lapor jalan rusak bisa cepat diperbaiki.
“Mulai bulan Februari penanganan jalan rusak bisa cepat dilakukan karena uang sudah kita transfer. Kan biasanya kalau ada laporan kerusakan jalan, penanganannya masih menunggu pencairan dananya,” kata Cak Hud, sapaan akrab Hudiyono, Selasa (26/1).
Nilainya dana yang ditransfer setiap kecamatan berbeda-beda. Mulai dari 500 juta hingga Rp 2 miliar. Total dana pagu indikatif yang dialokasi untuk perbaikan jalan sebesar Rp 19,35 miliar. Sedangkan anggaran pemeliharaan jalan lingkungan sebesar Rp 7,945 milyar.
Dengan kebijakan ini, diharapkan setiap kecamatan dapat merespon dengan cepat begitu ada laporan kerusakan jalan dari warga. Sehingga warga bisa lebih nyaman dan aman saat berkendara. (Affendra F)