KOTA, SIDOARJONEWS.id – Rencana penambahan rambu penunjuk jalan menuju menuju Pulau Lusi di Sidoarjo gagal terealisasi karena adanya refocusing pada 2020.
Rencana itu sebelumnya sempat diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo pada pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020 kemarin.
Kepala Dishub Sidoarjo, Bahrul Amig menyampaikan, seyogyanya penambahan rambu penunjuk jalan itu ialah untuk mendongkrak popularitas dari kawasan wisata di Sidoarjo.
Namun, karena ada kebutuhan mendesak lain yang berkenaan dengan penanganan covid-19 di Sidoarjo, maka rencana itu akhirnya kandas di tangan tim anggaran daerah.
“Kalau tidak salah, anggarannya itu terkena refocusing 2020 kemarin. Akhirnya gak jadi terealisasi kemarin,” kata Amig, Senin (1/3/2021).
Rambu penunjuk jalan menuju area wisata itu untuk saat ini memang masih sangat sedikit. Agar memudahkan para wisatawan saat akan berkunjung ke kawasan tersebut, Dishub berinisiatif mengusulkan penambahan.
Selain penunjuk jalan, beberapa rambu-rambu lain juga direncanakan akan ditambah. Setidaknya ada 6 unit Flashing light serta 20 unit rambu parkir dan dilarang parkir. Penambahan rambu-rambu itu rencananya difokuskan di area Kecamatan Jabon yang menjadi jalur utama menuju Pulau Lusi. (Dimas mahendra)