KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sejumlah santri dan guru asal Sidoarjo yang akan kembali beraktivitas di sejumlah pondok pesantren (ponpes) menjalani rapid test, Selasa (16/6/2020).
Mereka juga dibekali edukasi agar mereka selalu menjalankan SOP kesehatan dan ikut mensosialisasikan gerakan hidup sehat dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
Kabid Kesehatan Masyarakat dinas kesehatan Sidoarjo, dr. Abdillah Segaf Al Hadad berharap, sejumlah santri asal Sidoarjo bisa menjadi agen sosialisasi protokol kesehatan kepada santri di ponpesnya.
“Sembari menunggu hasil rapid tes keluar, mereka diedukasi bagaimana cara mencuci tangan yang benar, selalu memakai masker, jaga jarak, dan lainnya,” terangnya saat berada di kompleks GOR serba guna, Sidoarjo, Selasa, (16/6/2020).
Hari ini, tambah dia, sebanyak 131 orang santri yang ikut dalam rapid test gelombang pertama ini dinyatakan nonreaktif.
“Hasilnya, semua dinyatakan nonreaktif,” cetusnya.
Sementara itu, Hasan bin Muhammad Ali, guru pengabdian baru pondok modern Darussalam Gontor mengaku senang mendapat fasilitas rapid tes ini secara gratis.
Alumni ponpes Gontor tahun 2020 itu, menyebut salah satu syarat bisa kembali ke ponpes adalah memiliki surat hasil pemeriksaan rapid test covid-19 yang menyatakan non reaktif.
“Pemberangkatan gelombang pertama, besok. Makanya kami menjalani rapid tes sekarang. Jadwalnya, yakni kelas 5, santri baru, dan sejumlah guru baru,” jelasnya.
Selanjutnya, pada gelombang kedua akan dijadwalkan pada tanggal 23 Juni 2020. Tanggal tersebut akan diikuti semua santri dan santriwati dari kelas 1 hingga kelas 4.
“Semoga semua hasilnya adalah non reaktif,” harapnya.
Di sisi lain, warga Sidoarjo bisa mengikuti rapid tes secara gratis. Jadwal tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Dinkes Sidoarjo memberikan kuota sebanyak 300 alat rapid tes setiap harinya
Prosesnya, mereka akan dipanggil sesuai nomor urut. Selanjutnya, mereka akan diambil sampel darahnya untuk mengetahui kondisinya. Selama 15 sampai 20 menit kemudian hasil rapid tes sudah bisa diketahui.
“Dijatah 300 rapid test. Dibuka jam setengah 8 pagi. Namun sebelum nomor dibagi, sudah banyak warga yang mengantre,” jelas salah satu petugas di sana. (ardian)
Buat yang ktp luar sidoarjo apa boleh ikut tes