KOTA, SIDOARJONEWS.id – Rapid test kedua yang diikuti anggota DPRD Sidoarjo, Senin (11/5/2020), menghasilkan temuan yang sama dengan rapid test pertama.
Dua anggota DPRD Sidoarjo yang sebelumnya dinyatakan reaktif, tetap reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman mengatakan, rapid test kedua tersebut memang diikuti oleh orang-orang yang sama dengan rapid test pertama.
“(hasilnya) yang dua dulu reaktif tetap reaktif. Iya bareng (rapid test kedua),” katanya saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Senin (11/5) sore.
Terkait adanya info bahwa terdapat tambahan satu orang hasil rapid reaktif di anggota dewan, Syaf menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Sementara itu, terkait persiapan PSBB tahap kedua di Sidoarjo sendiri, Syaf mengungkapkan bahwa saat ini tim gugus tugas Covid-19 masih melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim.
“Rapat tadi sudah, saat ini mau dibawa ke Surabaya (Pemprov Jatim) dulu,” ucapnya.
Syaf menjelaskan terdapat beberapa poin rekomendasi yang akan diajukan ke Pemprov Jatim berkenaan dengan percepatan penanganan Covid-19 di Sidoarjo. Salah satunya ialah kecepatan hasil Swab.
“Kami mengusulkan RSUD mendapat catridge supaya bisa Swab. Lalu pengetatan dan dukungan isolasi mendiri bagi ODP, PDP & Confirm, rapid test diutamakan di zona merah, dan lain lain” ujarnya. (Dimas)