PORONG, SIDOARJONEWS.id – Jasah (79 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah miliknya yang beralamat di Kelurahan Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Minggu, (13/9/2020) malam.
Kapolsek Porong, Kompol Sarwo Waskito mengungkapkan, saat jenazah korban ditemukan, ada bekas luka di sekitar leher sebelah kiri. Pihaknya menduga, luka korban tersebut akibat pukulan benda tumpul.
“Ada bekas luka pukulan dengan kayu balok tapi tajam,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban yang berstatus pensiunan Polri ini diduga meninggal dunia akibat penganiayaan.
Sarwo menceritakan, peristiwa ini terungkap awalnya dari anak korban bernama Dadang Tjahyono, (44 tahun) Warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Pada hari Minggu, (13/9), Dadang pulang ke rumah orang tuanya (korban) dengan maksud untuk menjenguk. Sekitar pukul 18.30 WIB, Dadang sampai di rumah orang tuanya di Kelurahan Juwet Kenongo, Porong.
Ketika sampai di sana, pintu rumah dalam keadaan terkunci. Dadang tidak berhasil masuk ke rumah. Dadang juga melihat lampu di dalam rumah yang biasanya hidup, saat itu mati. Gelap.
Melihat kejanggalan tersebut, Dadang kemudian mencari cara untuk bisa masuk ke dalam rumah. Ia kemudian berinisiatif masuk lewat jendela yang berada di sebelah kiri.
Dengan cara merusak jendela, Dadang akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah. Dia seketika terkejut setelah menghidupkan saklar lampu rumah. Matanya melihat sosok tubuh tergeletak. Dadang kemudian mendekati jasad itu. Tujuannya untuk memastikan siapa dan bagaimana kondisinya.
Sontak ia terkejut untuk kedua kalinya. Sosok orang yang tergeletak itu adalah orang tuanya, Jasah. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi.
“Kami mendapatkan laporan dari warga jika ada orang meninggal dunia. Kami cek ke lokasi, ternyata ada bekas luka di leher sebelah kiri korban,” tambah mantan Kasat Binmas Polresta Sidoarjo itu.
Selanjutnya kami menghubungi tim Inavis Polresta Sidoarjo untuk olah TKP. Pemeriksaan sejumlah saksi dan barang bukti berupa pakaian korban diamankan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong untuk proses lebih lanjut. (Ardian)