KRIAN, SIDOARJONEWS.id — Anggota Polsek Krian dibikin bingung saat mengamankan seorang pelanggar protokol kesehatan di kawasan Krian Sidoarjo.
Pasalnya, orang yang belum diketahui asal-usulnya tersebut pura-pura pingsan saat dilakukan razia. Anehnya, saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis, orang tersebut sudah melarikan diri.
Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason mengatakan, kejadian itu terjadi saat petugas gabungan melakukan giat operasi cipta kondisi jelang Ramadhan di sejumlah cafe dan tempat hiburan malam di kawasan Krian.
Operasi cipta kondisi ini melibatkan petugas gabungan baik dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Dalam giat tersebut, petugas mendapati sejumlah pengelola cafe maupun tempat hiburan yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
“Selain ada pengelola yang melanggar, juga ada pemandu karaoke dan pengunjung yang melanggar ketentuan protokol kesehatan. Penindakan atau sanksi untuk mereka juga sudah diberikan,” ujar Kapolsek Krian Kompol Mukhlason, Kamis (8/4/2021) malam.
Di sela-sela giat tersebut, petugas mendapati seorang pengunjung yang tiba-tiba tak sadarkan diri. Melihat hal itu, petugas kemudian memerintahkan anggotanya untuk membawa orang tersebut ke RS.
“Untuk pemeriksaan medis kan rencananya kita bawa ke RS, saat hendak dibawa ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada (hilang),” katanya.
Petugas menduga orang tersebut sengaja berpura-pura pingsan agar lolos dari pantauan petugas. Petugas menduga orang tersebut menyembunyikan sesuatu.
“Mungkin ada sesuatu yang disembunyikan alias ketakutan. Sehingga dia pura-pura pingsan dan melarikan diri. Dan sekarang masih dilakukan pencarian,” jelasnya.
Kassubag Humas Polresta Sidoarjo, Ipda Tri Novi Handono menjelaskan, pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi di Sidoarjo bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beribadah puasa ramadhan.
“Operasi ini bakal rutin dilakukan agar warga merasa aman, dan nyaman saat beribadah nanti. Mengingat bulan puasa sebentar lagi,” jelasnya. (Saikhul)