BUDURAN, SIDOARJONEWS.id – Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 1, Bambang Haryo Soekartono ingin mensupport semua kegiatan produksi pangan yang ada di Sidoarjo karena memiliki multiplier effect atau efek pengganda.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri panen raya petani tambak mujaer di Desa Banjar Kemantren, Buduran, Sidoarjo. Menurutnya, sumber daya pangan di Sidoarjo sangatlah banyak yang bisa digali dan dioptimalkan.
“Salah satu contoh produksi pangan yang dihasilkan dari petani tambak ini. Tambak yang dibuat sendiri menggunakan kolam ini sangat praktis dan hasil panennya juga bagus,” kata BHS, sapaan akrab Bambang Haryo Soekartono, Jumat (20/11/2020).
Tambak yang dikelola oleh Mustofa, warga desa sekitar tersebut, menurut BHS memang kualitasnya sangat bagus. Terlebih, yang bersangkutan menurutnya bisa meminimalisir angka kematian ikan dalam sekali tebar bibit.
BHS menyebut, kegiatan produksi pangan memiliki multiplier effect karena distribusi produknya pasti melibatkan banyak pihak, mulai dari sektor transportasi, pasar, hingga jejaring restoran dan hotel.
.”Jadi kegiatan ini sangat berdampak besar khususnya pada pembukaan lapangan pekerjaan. Contoh jika masuk di hotel ada pramusaji dan cheffnya yang akan mengolah,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, apabila nanti terpilih sebagai bupati Sidoarjo, dirinya memastikan akan mendukung penuh kegiatan produksi pangan tersebut. Mulai dari sisi permodalan hingga sisi pemasarannya.
Hal itu juga merupakan bagian program prioritas dari calon nomor urut 1 tersebut, dimana ketahanan pangan dianggap sangat penting di wilayah Sidoarjo. Segala bentuk hasil produksi pangan tersebut menurutnya juga untuk masyarakat Sidoarjo.
“Contoh sederhananya dari pemasaran ikan ini juga akan kita arahkan pada program makan ikan gratis. Renacananya kami lakukan sebulan sekali akan kita percepat dua minggu dan akan kami tingkatkan lagi satu minggu sekali. Hal itu tentunyan untuk mengentaskan angka stunting di Sidoarjo,” pungkasnya. (Dimas)