JUANDA, SIDOARJONEWS.id — Badan Meteorologi Geologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya mengimbau masyarakat Sidoarjo agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat musim hujan. Seperti banjir maupun pohon tumbang yang diakibatkan angin kencang.
Sejak Minggu, (14/2) banjir menggenangi kawasan Sidoarjo. Hujan lebat disertai angin membuat beberapa ruas jalan terendam banjir. Seperti di Sidokare, kawasan Gading Fajar, dan kawasan Tarik.
Bahkan angin kencang membuat sejumlah rumah rusak. Salah satunya di kawasan Kecamatan Tarik Sidoarjo. Sedikitnya ada 11 rumah yang rusak akibat gempa dan angin kencang.
“Karena puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Februari, maka masyarakat tetap harus waspada,” ujar Kasi Informasi BMKG Juanda Surabaya, Teguh Tri Sudanto, Senin, (15/2/2021).
Dia juga memprediksi potensi hujan lebat terjadi pada siang hingga sore hari. Sehingga masyarakat harus tetap waspada akibat yang ditimbulkan oleh musim hujan.
Pusdalops BPBD Sidoarjo mencatat, kerusakan itu terjadi di Desa Segobancang Tarik di Dusun Segodo dan Dusun Kutu. Di Dusun Segodo misalnya, lima rumah di RT 08/RW 01 rusak. Sementara di Dusun Kutu tujuh rumah dan satu pos kamling di RT 09/RW 02 rusak.
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap. Di tempat lain, angin kencang juga membuat pohon tumbang. Seperti di Jalan Raya Taman Pinang dan Desa Sidomulyo Buduran.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, (14/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara, pagi tadi pohon tumbang juga terjadi di kawasan Perumahan Graha Pesona Modong, tepatnya di Blok D Kecamatan Tulangan. (Saihul Hadi)