SUKODONO, SIDOARJONEWS.id – Sebanyak kurang lebih 60 siswa beserta beberapa guru dari SMA YPM 2 Sidoarjo mengikuti program penyuluhan Berlian (Bersama Lindungi Anak) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sidoarjo, Selasa (8/2).
Bertempat di Kantor Kecamatan Sukodono, kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Sidoarjo, Ainun Jariyah, Kepala DP3AKB, Ainun Amalia, Sekcam Sukodono, Evi Erika, beserta Unit PPA Polresta Sidoarjo.
Program Berlian ini merupakan salah satu upaya dari DP3AKB dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. Melalui penyuluhan ini, anak-anak diberikan bekal pengetahuan tentang apa-apa saja yang masuk dalam kategori kekerasan, baik secara verbal maupun fisik. Termasuk cara melindungi diri, serta kemana mereka harus melapor ketika mengalami atau menjumpai tindak kekerasan.
Waka SMA YPM 2, M. Zainudin Mukhtar mengatakan, jajaran sekolah sangat berterima kasih atas kesempatan anak-anak didiknya mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih di tengah maraknya kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak-anak.
Zainudin berharap pengetahuan tentang kekerasan terhadap anak ini tak hanya putus pada 60 peserta yang ikut pada acara ini. Melainkan bisa diteruskan kepada siswa lainnya bahkan menjadi sistem di sekolah.
“Yang kami ajak ikut hari ini adalah para pengurus OSIS, PKS (Polisi Keamanan Siswa), Ketua Kelas serta perwakilan dari kelas X dan XI. Jadi mereka kami harapkan menjadi pelopor yang akan meneruskan ilmu pengetahuan dari kegiatan ini kepada siswa lainnya di sekolah,” ujarnya.
Kepala DP3AKB, Ainun Amalia mengatakan, sejak beberapa tahun lalu telah menggelar program Berlian ini ke berbagai sekolah. Baik tingkat SD hingga SMA.
“Saat ini memang kami gencarkan program ini ke sekolah-sekolah. Memang ini bukanlah satu-satunya jaminan. Tetap dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik dan membina anak-anaknya. Sehingga mereka takkan menjadi korban atau pelaku kekerasan,” ujarnya.
Dengan adanya program ini sekaligus peranan orang tua, ia yakin permasalahan kekerasan yang terjadi pada anak bisa ditanggulangi.(Affendra F)