MALANG, SIDOARJONEWS.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menambah 10 perjalanan kereta api lokal. Beberapa diantaranya melintasi rute Sidoarjo. Penambahan ini menjadi sinyal bahwa jadwal moda transportasi kereta api kini mulai berangsur normal di masa pandemi Covid-19.
Kesepuluh penambahan perjalanan itu terbagi dalam dua kereta api. Yakni KA Tumapel relasi Surabaya-Malang, dan KA Penataran relasi Surabaya-Malang-Blitar PP (pulang pergi).
Sementara KA lokal yang beroperasi adalah KA Jenggala relasi Sidoarjo–Mojokerto/PP. Adapun untuk KA jarak jauh yang beroperasi masih terbatas, yakni KA Tawang Alun relasi Malang-Jember-Banyuwangi/PP dan KA Bima relasi Malang-Surabaya Gubeng-Gambir/PP.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, meski jadwal sudah berangsur normal, tetapi calon penumpang tetap harus mematuhi protokol yang berlaku di masa adaptasi kenormalan baru. Seperti memakai masker, menjaga jarak antar penumpang, dan juga tidak berbicara saat di dalam kereta.
“Selain itu, suhu tubuhnya tidak boleh di atas 37,3 derajat Celsius,” ucap Suprapto dikutip dari radarmalang.jawapos.com, Senin (20/7/2020).
Suprapto menambahkan, meski saat ini tidak diperlukan surat keterangan rapid test atau PCR test seperti calon penumpang KA jarak jauh dan menengah, tetapi calon penumpang yang akan naik kereta akan diperiksa kondisi klinisnya untuk memastikan bebas dari gejala influenza dan batuk.
”Jika dalam perjalanan ada penumpang dengan gejala Covid-19, gejala influenza, maka akan diturunkan di stasiun terdekat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter,” tutur Suprapto. (sumber radamalang.jawapos.com)