KOTA, SIDOARJONEWS.id – Terjadi lagi, pemasangan tanda jalan berlubang oleh warga di Sidoarjo. Kali ini, warga di sekitar Jalan Pecantingan, melakukan aksi serupa.
Sebuah drum besar dengan pohon pisang di dalamnya terpasang di tengah jalan yang rusak. Warga meletakkan drum dan pohon pisang tersebut selain sebagai tanda agar pengendara berhati-hati, juga sebagai wujud protes karena jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki.
“Sudah sejak lama tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki,” ujar Jumadi, warga sekitar, Jumat (19/2).
Dari pantauan sidoarjonews.id, memang jalan yang menghubungkan Desa Sekardangan dan Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo tersebut rusak parah. Terdapat lubang-lubang besar dan cukup dalam di kedua ruas jalan.
Hal tersebut diperparah dengan adanya genangan air di dalam jalan berlubang tersebut. Hal ini mengakibatkan pengendara tidak bisa melihat dengan jelas letak lubang.
Sejatinya, Pemkab Sidoarjo telah menggelontorkan sejumlah anggaran melalui program PIWK kepada setiap kecamatan di Sidoarjo. Dana PIWK tersebut dimaksudkan agar setiap kecamatan dapat segera memperbaiki jalan rusak di wilayahnya. Sehingga proses perbaikan jalan bisa serentak dan responsif.
Hanya saja, hingga saat ini belum ada kecamatan yang memanfaatkan dana PIWK tersebut. Pj. Bupati Sidoarjo telah memanggil seluruh camat se-Sidoarjo Senin (15/2) lalu terkait hal ini. Semoga rapat tertutup antara camat dan Pj. Bupati Sidoarjo tersebut membuahkan hasil sesuai harapan masyarakat.
(Affendra F)