KOTA, SIDOARJONEWS.id — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkunjung ke Surabaya untuk bertemu dengan seluruh keluarga awak KRI Nanggala 402, Kamis (29/4).
Di hadapan keluarga patriot bangsa yang gugur dalam menjalankan tugas tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ungkapan bela sungkawanya. Seluruh awak yang gugur bersama tenggelamnya KRI Nanggala 402 ialah prajurit yang gagah berani. Atas pengorbanan mereka, negara akan menghadiahi kenaikan pangkat satu tingkat.
Selain itu, presiden juga menegaskan bahwa negara juga akan menanggung dan memastikan anak beserta istri awak KRI Nanggala 402 mendapat jaminan kesejahteraan di kemudian hari. Salah satu bentuk kesejahteraan yang dijamin ialah terkait pendidikan sang anak.
“Negara akan mengatur (dengan memberi beasiswa) pendidikan bagi putra-putri awak KRI Nanggala 402 hingga sarjana. Untuk itu, saya minta kepada Panglima TNI dan KASAL untuk mengaturnya,” ujar Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali telah menyampaikan, pemkab akan memberi beasiswa kepada putra-putri awak KRI Nanggala 402 hingga ke jenjang sarjana.
Selain jaminan pendidikan, Presiden Jokowi juga mengatakan akan membangunkan rumah bagi anak dan istri awak KRI Nanggala 402. “Lokasinya mengikuti kemauan ibu-ibu. Bisa di Gresik, di Sidoarjo, atau Surabaya,” ujarnya.
Pembangunan rumah bagi keluarga awak KRI Nanggala 402 ini bertujuan untuk menjamin kelayakan hidup bagi istri dan anaknya. Meski semua tidak sebanding dengan pengorbanan awak KRI Nanggala 402, tetapi diharapkan seluruh keluarga yang ditinggalkan bisa sedikit merasa tenang menatap masa depan. (Affendra F)