KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur prestasi di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimulai hari ini, Selasa (2/6/2020). Seleksi melalui jalur prestasi ini memiliki kuota 30 persen dari daya tampung sekolah. Pendaftaran ini dilakukan secara daring/online melalui portal ppdbsda.net.
“Jalur prestasi ini disaring dari siswa sekolah dasar yang memiliki kriteria khusus seperti sikap sosial, spiritual, pengetahuan, ketrampilan, serta nilai ujian sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Asrofi, (2/6/2020).
Asrofi menambahkan jalur prestasi ini memiliki rasio 1 dibanding 14. Artinya di antara 14 calon peserta didik baru, akan dipilih satu yang terbaik dengan kuota maksimal 6 murid dari sekolah setingkat SD.
“Prestasi ini dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah SD atau MI yang diketahui oleh Pengawas Pembina. Prestasi itu juga meliputi perlombaan ataupun penghargaan di bidang akademik dan non akademik di tingkat internasional sampai kota,” terang Asrofi.
Calon peserta didik baru dari luar Kota Delta juga mempunyai peluang dengan mengirimkan sertifikat berjenjang dengan prestasi juara 1 akademik tingkat provinsi perorangan dan juara 1 sampai juara 3 akademik tingkat nasional maupun internasional.
“PPDB jalur prestasi ini dibuka hari ini sampai Hari Sabtu. Hasilnya akan diumumkan pada Hari Rabu tanggal 17 Juni mendatang,” imbuh Asrofi.
Sementara itu, Kepala SDN Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Asiyah, mengatakan bahwa sekolahnya merupakan sekolah pinggiran kota, sehingga pihaknya hanya mengandalkan pendaftaran untuk masuk SMP lewat jalur prestasi saja.
“Sekolah kami jauh dari lokasi zonasi. SMP negeri yang paling dekat ya SMPN Sukodono. Sehingga murid-murid kami hanya bisa diterima lewat jalur prestasi saja,” jelas Asiyah.
Jumlah murid kelas VI SDN Urangagung sebanyak 56 siswa. Dengan demikian, kemungkinan hanya 6 siswa yang bisa masuk SMPN melalui jalur prestasi.
“Sisanya ya menyebar ke sekolah-sekolah swasta. Berbeda dengan sistem yang dahulu, siswa bisa masuk SMP Negeri dengan nilai dan prestasi yang ia punya,” imbuh Asiyah. (Satria).