KOTA, SIDOARJONEWS.id – Polresta Sidoarjo akan menerjunkan ribuan personilnya untuk menjaga proses pelaksanaan hari raya Idul Adha di Sidoarjo. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan mempertahankan tren angka sebaran Covid-19 di Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji saat menghadiri pertemuan dengan Pemkab Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo mengatakan, sebanyak 1500 personil Polresta akan diterjunkan di titik-titik pelaksanaan Salat Idul Adha.
Tidak hanya bertugas untuk mengawasi dan mengamankan ibadah salat Idul Adha agar sesuai dengan protokol kesehatan, personil tersebut juga bertugas untuk mengawasi proses pemotongan hewan kurban.
“Kami sudah membuat SOP. Seluruh personil baik TNI dan Polri semuanya turun ke desa-desa. Di mana ada penyelenggaraan salat Ied, maka di situ harus dijaga. Supaya aman tentram dan damai pelaksanaannya,” katanya, Rabu (29/7).
Dalam pelaksanaan pembagian daging kurban, Sumardji menegaskan jangan sampai ada yang menggunakan kupon. Pembagian tersebut harus door to door kepada rumah warga agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan.
“Kami tidak mau yang namanya pembagian daging kurban itu dilaksanakan di satu tempat. Jadi nanti kami bantu pembagiannya sekaligus kita awasi penyelenggaraannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sumardji menyatakan, pihaknya sudah melakukan imbauan secara masif ke desa-desa dan melalui spanduk-spanduk. Menurutnya, akan ada pendataan juga terkait desa mana saja yang akan menyelenggarakan salat Idul Adha dan juga penyembelihan hewan qurban.
“Seluruh personil kami turunkan bersama TNI nanti. Kalau kurang kami juga sudah minta back up dari Satpol PP untuk membantu nanti,” tandasnya. (Dimas)