TULANGAN, SIDOARJONEWS.id – Polisi menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat warga Tulangan, Sidoarjo yang ditemukan tdi kamar rumahnya.
Hal itu berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan pihak rumah sakit Pusdik Gasum Porong Sidoarjo.
“Hasil perkembangan (penyelidikan), korban setelah dilakuan visum luar, tidak ada tanda tanda kekerasan dan luka pada korban,” jelas Kapolsek Tulangan, AKP. Anak Agung Gede Putra Wisnawa, Kamis (11/2/2021).
Sementara korban mengeluarkan darah segar berdasarkan hasil visum luar, diakibatkan pecahnya pembuluh darah. Sehingga darah keluar dari mulut korban.
“Hasil visum luar itu sesuai keterangan petugas medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo, Suyitno,” jelasnya.
Di samping itu, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban ini sudah lama mengalami gangguan jiwa. Setidaknya sudah lebih dari 10 tahun korban berada di rumah sakit Menur.
“Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Apakah kematian korban disebabkan karena membenturkan diri atau penyebab lain. Karena, saat olah TKP, sudut meja juga ada bercak darah yang sudah kering,” tandasnya.
Warga Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo digemparkan dengan temuan mayat Akiyat (46) warga setempat. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar rumahnya.(hadi)