TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Meski tim Labfor Polri telah turun ke lokasi kebakaran pabrik Scaffolding di kecamatan Taman, kabupaten Sidoarjo, namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang menyebabkan jatuhnya satu korban jiwa itu.
“Masih dalam penyelidikan. Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Taman, Ipda Suharto, Kamis (16/1/2020).
Tim Labfor Polri tiba di pabrik milik CV AM Nanda Putra itu pukul 12.00 WIB.
Selain memeriksa sejumlah titik, mereka juga menggali keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pemilik pabrik.
Dari keterangan beberapa saksi, terjadi dua kali ledakan ketika kebakaran terjadi. Menurut saksi, ledakan berasal dari drum berisi cairan thiner.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran ini terjadi di Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (15/1/2020).
Seorang pegawai tewas dan delapan lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Kebakaran pabrik Scaffolding itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Api pertama muncul, diduga berasal dari ruang cat. Upaya pemadaman dengan apar tak membuahkan hasil, api terus membesar.
Setelah delapan unit mobil PMK diterjunkan ke lokasi, api baru berhasil dipadamkan. “Sempat ada dua kali ledakan dalam kebakaran tersebut,” kata Nanang Wibowo, seorang karyawan di sana.
Setelah api dipadamkan, pabrik yang terbakar itu langsung dipasangi police line. Petugas juga memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.
Korban tewas diketahui bernama Marem, perempuan, 46 tahun asal Blitar yang bekerja di bagian umum perusahaan tersebut.
Sementara tiga korban lain yang dilarikan ke RS Dr Soetomo Surabaya adalah Khoirul Amin (49) karyawan asal Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo; Slamet Riyadi (53), pegawai asal Blitar yang tinggal di Krian, dan Afif. Ketiganya mengalami luka bakar serius.
Selain itu juga ada korban yang dirawat di RS Arofah Sukodono. Mereka antara lain Urifan (56), karyawan asal Desa Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo; Tino Fitrianto (35) karyawan asal Desa Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Blitar; dan Aris Nafian (33) karyawan Karyawan asal Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Akibat kebakaran tersebut, juga ada korban mengalami luka bakar ringan. Mereka langsung boleh pulang. Tidak sampai menjalani perawatan di rumah sakit.
Mereka adalah Nanang Wibowo (45) karyawan bagian welding atau las asal Bringinbendo, Taman, Sidoarjo. Serta Hariyanto (46) warga Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Sidoarjo.(ard)