KOTA, SIDOARJONEWS.id – Video curahan hati warga yang viral di media sosial tentang bantuan sosial yang disinyalir tidak tepat sasaran, akhirnya didengar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.
Nur Ahmad Syaifuddin berharap bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa tepat sasaran. Menurutnya, agar bantuan sosial bisa tepat sasaran, butuh peran aktif pengurus RT dan RW untuk melakukan finalisasi data warga yang berhak menerima bantuan.
“Yang bisa memfinalisasi data bantuan ya di tingkat bawah, di tingkat RT dan RW hingga desa. Karena mereka yang tahu kondisi warganya. Kami yang diatas tidak bisa melakukannya. Saya harap mereka proporsional dan obyektif dalam mendata warganya,” terang Cak Nur, panggilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (8/5/2020).
Ia memerintahkan agar pemerintah desa merangkul Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh warga, serta tokoh agama dalam memvalidasi data termasuk saat penyaluran bantuan.
Tentang semakin banyaknya warga yang curhat di media sosial karena tidak mendapatkan bantuan dampak pandemi Covid-19 di Sidoarjo, Cak Nur berpesan agar warga tidak panik. Pemerintah akan menyalurkan bantuan lanjutan. Menurutnya, 68 persen KK warga Sidoarjo akan menerima bantuan ini.
“Kalau ada warga Sidoarjo yang saat ini belum menerima bantuan, akan diikutkan bantuan selanjutnya. Maka itu pengurus di tingkat bawah harus amanah dan seobyektif mungkin,” tutur Cak Nur.
Cak Nur menambahkan, bantuan sebanyak 135 ribu paket sembako telah dibagikan. “Untuk bantuan tahap dua bukan lagi berupa paket sembako, namun berupa uang tunai,” imbuh Cak Nur. (Satria).
Saya mohon…klo bansos itu benar2 tepat sasaran….kami skluarga g prnh dpat bantuan apa2 dri desa,apalagi sekarang musim korona,padahal kami benar2 terkena dampak covid 19