KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono mengajak puluhan pengusaha rokok di Sidoarjo agar terlibat menurunkan penyebaran covid-19.
Ajakan itu dia sampaikan dalam kesempatan sosialisasi ketentuan di bidang cukai dengan tema Gempur Rokok IlegalĀ di Aston Hotel Sidoarjo, Kamis, (17/10/2020).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati tak henti-hentinya menerangkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di ruang publik maupun di dalam area kerja atau pabrik masing-masing.
“Pergerakan ekonomi bisa jalan, pergerakan sosial bisa jalan, itu semua tergantung dari rapor covid-19. Sekarang kalau rapor covid-19 merah pergerakan menjadi terbatas,” kata Hudiyono.
Acara yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur kerjasama dengan Bea Cukai Jawa Timur dan Pemkab Sidoarjo diikuti setidaknya 60 pengusaha industri rokok di Sidoarjo.
Hudiyono juga mengajak masyarakat saling mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan. Diharapkan, dalam waktu dekat ini Sidoarjo status penyebaran Covid-19 menjadi zona kuning.
Segala upaya dilakukan Forkopimda Sidoarjo untuk bebas dari masa pandemi ini, termasuk kerap melakukan operasi Yustisi di sejumlah wilayah.
“Sekarang Sidoarjo warnanya oranye, kalau mau jadi rapor kuning itu kita harus bersama-sama saling mengingatkan dan disiplin prokes. Forkopimda Sidoarjo sudah mengambil langkah tegas, ada 5.600 lebih yang sudah disanksi denda. Dan hasilnya angka penyebaran covid sekarang trennya menurun. Ini semata-mata agar Sidoarjo segera berubah menjadi zona kuning,” harapnya. (Ardian)